Masjid Jami’ Al Akhyar Berusia Satu Abad
TRANSINDONESIA.co | Berusia lebih dari satu Abad, Masjid Jami’ “Al-Akhyar” menjadi tempat bersejarah di Cipete Selatan, Cilandak Timur, Jakarta Selatan.
Berdiri sejak 1908, masjid ini menjadi saksi berbagai peristiwa penting di Indonesia.
Kami sangat bersyukur bisa shalat shubuh bersama di Masjid jami’ Al-Akhyar sekaligus bersilaturrahim dengan para alim ulama, habaib dalam rangka kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, (Sabtu, 23/10).
Atas nama Pemprov DKI, kami mengucapkan terima kasih kepada segenap pengurus dan jamaah masjid Al-Akhyar yang telah melakukan berbagai kegiatan keagamaan, termasuk dalam rangka mengendalikan dampak pandemi covid-19.
Hakikat maulid Nabi Muhammad adalah mengingat dan meneladani akhlak beliau. Yaitu sikap keyakinan dan ketawakkalan beliau dalam menjalani kehidupan.
Beliau bersabda:
“Sungguh seandainya kalian bertawakkal kepada Allah sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rezeki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.”
Meminjam kata mutiara Ibnu Athaillah dalam Kitab Al-Hikam: “Istirahatkan dirimu dari urusan duniawi. Apa-apa yang sudah diatur Allah tidaklah perlu kita ikut campur.”
Hadir bersama kami para ulama dan tokoh masyarakat. Habib Ahmad Bin Ali Assegaf; Habib Umar bin Ahmad al-Hamid; KH. Munawir Aseli; KH. Nur Ali Hamim; KH. Nur Ali Ya’kub; Habib Lukman Alaydrus; KH. Mukhlis Raisin; KH. Abdurrahman Naim; KH. Ramli Jawahir; KH. M. Wafi Muhyiddin; KH. DR. A. Zarkasyi Yusuf. Serta DKM Masjid Al-Akhyar, Ustadz M. NAIM Syamhudi, Ustadz Abd. Rahman Hambali; Ustadz H. Zainal Abidin serta para alim ulama lainnya.
Sekali lagi terima kasih atas keramahan seluruh jamaah.
Hormat kami,
Ariza Patria
Wakil Gubernur DKI Jakarta