Pasukan Anti-Taliban di Lembah Panjshir Belum Menyerah

TRANSINDONESIA.CO | Pasukan Afghanistan yang menentang Taliban bersikeras bahwa pertempuran belum berakhir meskipun para pejabat Taliban mengklaim bahwa benteng terakhir perlawanan berada di bawah kendali mereka.

Berbicara di Washington, kepala hubungan luar negeri untuk Front Perlawanan Nasional (NRF) Afghanistan mengakui bahwa situasinya “tidak seoptimis yang kita inginkan” setelah serangan pasukan Taliban ke Lembah Panjshir utara, tetapi “masih ada harapan.”

“Masuknya mereka (ke Panjshir) bukan berarti kekalahan,” kata Ali Nazary dari NRF ketika berbicara singkat di Heritage Foundation pada hari Jumat (10/9).

“Itu adalah langkah mundur taktis,” katanya sambil mengklaim bahwa NRF masih menguasai 60% hingga 65% provinsi Panjshir.

Klaim NRF itu tampaknya bertentangan dengan pernyataan Taliban dari awal minggu bahwa semua wilayah Lembah Panjshir berada di bawah kendali mereka dan bahwa perang untuk Afghanistan telah berakhir.

Sementara itu, di antara penduduk tampaknya juga ada rasa frustrasi dengan Taliban di Panjshir.

Warga mengeluh layanan telekomunikasi masih terputus dan jalan-jalan ke provinsi itu tetap diblokir, bahkan ketika wilayah itu dilanda kekurangan makanan. [lt/pp]

Sumber: Voaindonesia

Share