Banyak Investor Asing, Bank BJB Harus Siap Dalam Persaingan Perbankan
TRANSINDONESIA.CO | Produktivitas Bank Jabar Banten (BJB) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus semakin ditingkatkan, mengingat saat ini persaingan antar bank terus meningkat terlebih pada sisi investasi dari dalam ataupun luar negeri.
Melihat hal itu, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Deden Galih mengatakan jika performa bank milik daerah Jawa Barat tersebut harus tetap pada jalurnya dan membuka pintu kepada para investor asing karena pada saat ini terdapat banyak investor-investor asing yang menanamkan saham atau membeli perbankan di Indonesia.
“Bank BJB harus mempersiapkan segala sesuatu untuk bisa bersaing, karena dikhawatirkan pangsa pasar diambil oleh para investor serta perbankan lain, kita jangan terlalu ‘jongjon’ kata orang sunda mah, tetapi kita harus bergerak harus mampu mengkaji, menganalisa seperti apa pergerakan mereka sehingga bisnis masa depan bank bjb ini tetap berkelanjutan, pantang market kita digerogoti oleh perbankan yang lain,“ ucapnya di Kota Cimahi, Senin (30/8/2021).
Dalam rapat evaluasi kinerja bersama mitra kerja komisi sampai dengan Triwulan II Tahun 2021 di Bank BJB CP Cisangkan di Kota Cimahi itu, Deden meminta agar Bank BJB tidak melalukan kesalahan dalam setiap langkahnya untuk persaingan di dunia perbankan ini.
“BJB harus selalu melakukan pembinaan yang masif di dalam lingkup kerja yang melibatkan seluruh civitas BJB, sehingga bisa menghasilkan SDM yang unggul, produktif serta mempunyai visi misi yang bisa selalu memajukan Bank BJB,” tutup Deden.[nal]