Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Gubernur New York Andrew Cuomo Mengundurkan Diri

TRANSINDONESIA.CO | Gubernur New York, Selasa (10/8) mengundurkan diri setelah dikenai serentetan tuduhan pelecehan seksual, setahun setelah dipuji atas penanganan COVID-19 di kota New York selama masa tersuram pandemi ini.

Cuomo yang menjabat selama tiga periode ini mengumumkan pengunduran dirinya setelah legislatif berencana untuk memakzulkannya dari jabatan Gubernur New York.

Hal tersebut terjadi setelah jaksa agung New York merilis hasil penyelidikan yang melaporkan bahwa Cuomo melakukan pelecehan seksual terhadap sedikitnya 11 perempuan.

Tim penyelidik mengatakan Cuomo telah mencium sejumlah perempuan di luar keinginan mereka, meraba-raba payudara atau pantat mereka, atau menyentuh dengan tidak semestinya.

Cuomo juga kerap menyindir tentang penampilan dan kehidupan seks perempuan-perempuan ini, dan menciptakan lingkungan kerja yang “penuh dengan ketakutan dan intimidasi.”

Trans Global

Associated Press melaporkan dalam pidato pengunduran dirinya, Cuomo secara langsung berbicara pada putrinya.

“Saya ingin mereka tahu, dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya tidak pernah dan tidak pernah akan secara sengaja merendahkan perempuan atau memperlakukan perempuan secara berbeda dari perlakuan atas mereka. Ayahmu membuat kesalahan. Dan ia minta maaf. Ia belajar dari hal ini. Itulah arti hidup.”

Letnan Gubernur Kathy Hochul, seorang Demokrat berusia 62 tahun dan mantan anggota Kongres dari wilayah Buffalo, akan menggantikan posisinya menjadi gubernur negara bagian New York yang ke-57 dan perempuan pertama yang memegang jabatan tersebut. [es/dw, em/jm]

Sumber: Voaindonesia

Share