Qatar akan Jadi Tuan Rumah Perundingan Perdamaian Afghanistan
TRANSINDONESIA.CO | Dua pertemuan internasional akan diselenggarakan di Qatar minggu ini guna mendesak pihak-pihak yang bertikai di Afghanistan untuk kembali ke perundingan perdamaian dan mencapai kesepakatan sebelum konflik Afghanistan berkembang secara tidak terkendali.
Usaha diplomatik ini berlangsung di tengah-tengah kemajuan dramatis dari pemberontak Taliban, meskipun Amerika Serikat (AS) melanjutkan serangan udara untuk mendukung pasukan pemerintah Afghanistan.
Usaha ini juga menyusul peringatan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) minggu lalu bahwa “perang di Afghanistan sudah memasuki tahap baru, lebih mematikan dan menghancurkan.”
Utusan khusus Amerika untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad, dan rekan setaranya dari Rusia, China, dan Pakistan, akan bertemu di Doha, Qatar, pada Rabu dibawah apa yang secara resmi dikenal sebagai “troika yang diperluas,” kata sumber kepada VOA.
Kelompok yang diprakarsai oleh Moskow ini melakukan konsultasi secara teratur guna mendukung penyelenggaraan perundingan intraAfghanistan, dalam rangka mencapai penyelesaian politik, dan genjatan senjata yang permanen serta menyeluruh.
Troika yang diperluas ini akan melakukan konsultasi sebelum bertemu dengan wakil-wakil Taliban dan pemerintah Kabul di Doha. Demikian informasi yang diperoleh VOA dari sumber yang dapat dipercaya di Kementerian Luar Negeri Pakistan. [jm/ka]
Sumber: Voaindonesia