Andi Prastowo: Menjadi Penulis Inspiratif

TRANSINDONESIA.CO – Pakar manajemen pendidikan Dr. Andi Prastowo, S.Pd.I., M.Pd.I menggelar kelas online via media daring dengan tema pelatihan  “Training Penulisan Buku Referensi” pada Jumat (4/12/2020).

Dalam perkenalannya Andi bercerita, Selepas lulus SMK, dia bekerja sebagai teknisi elektronik selama 4 tahun. Andi menyisihkan penghasilannya untuk melanjutkan kuliah di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sekarang Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (UIN SUKA Yogyakarta).

Setelah S1, Andi masih mengoprek alat elektronik untuk mencari nafkah. Walaupun Andi merupakan lulusan terbaik jurusan Tarbiyah, tetapi sulit baginya untuk mendapat pekerjaan sebagai guru.

Setelah lulus strata 1 jurusan tarbiyah, terhitung 27 sekolah dia lamar saat itu dan hasilnya adalah  ditolak!

“Jangankan mau menerima saya menjadi guru, membuka map lamaran saya saja tidak ada yang mau,” kenang Andi
Andi Prastowo.

Akhirnya memutuskan melanjutkan S2 dan mengasah keterampilan menulis. Dengan menulis dia berusaha memberikan karya terbaik.

“Keterbatasan ekonomi dan ketiadaan relasi  memacu saya terus menulis untuk menghasilkan karya terbaik untuk menyambung biaya hidup,” Kata Andi

Tahun 2011 Andi diterima sebagai dosen dan terus menggeluti kepenulisan buku. Saat ini Andi merupakan penulis terproduktif di perguruan tinggi tempat dia mengajar.

“Saat ini ada 12 ribuan citasi dan indeksnya 15,” kata Andi yang sekarang sudah bergelar doktor dan menjabat Lektor Kepala.

Ada banyak motif dalam menulis buku, ada motif ekonomi mengejar royalti, atau sekedar berkontribusi kebermanfaatan yang istilahnya sedekah ilmu ungkap Andi yang juga menjabat direktur di  Bookwriter Academy.

Andi memberikan tips kemampuan menulis inspiratif . “Pertama tulislah apa yang kita tahu dan kita punya referensinya, kedua tulislah yang dibutuhkan yang berbeda dan sesuai perspektif pembaca, ketiga tulislah dengan niat untuk memberi yang terbaik sesuai kemampuan saat ini, keempat tulis, tulis dan tulislah, butuh 10.000 kali untuk menjadi penulis hebat,” jelas dosen sitasi google scholar tertinggi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Penulis Aris Yulianto

Share