Pelayanan Kesehatan ACT DIY untuk Veteran Bantul
TRANSINDONESIA.CO – Aksi Cepat Tanggap (ACT) DI Yogyakarta mengapresiasi kebahagiaan bersama para Pahlawan Veteran memberi pelayanan kesehatan dan bantuan paket pangan di Kantor Legiun Veteran Kabupaten Bantul, Selasa (1/12/2020).
Koordinator ACT, Romadaniarsih menyebutkan usia para Veteran antara 70-90 tahun, salah satunya Veteran Supardjo (75) pernah dikirim dalam Operasi i Dwikora di Kalimantan Barat diterjunkan untuk berperang melawan tentara Malaysia yang dibantu pasukan Inggris dan New Zealand.
Ada juga veteran Ponimin (65) juga pernah diterjunkan dalam Misi Perdamaian di Seroja, Timor-Timor.
Sekretaris Legiun Veteran DIY Yogyakarta, Letkol Sudarno menjelaskan dalam definisinya Veteran dibagi dalam tiga yakni, Veteran Pejuang, Veteran Pembela, dan Veteran Perdamaian.
Veteran Pejuang merupakan Veteran yang dulunya adalah TNI yang berjuang melawan penjajah asing pada era kemerdekaan. Veteran Pembela adalah TNI yang berjuang melawan pemberontak di dalam negeri, misalnya pemberontakan PRRI/Permesta atau perang di Timor-Timor. Sedangkan Veteran Perdamaian adalah TNI yang pernah diutus dalam misi perdamaian dunia dibawah payung PBB.
Mengenakan seragam veteran, Supandi (98) yang hadir bersama istrinya mengisahkan dulu pernah berjuang melawan penjajah Belanda di Daerah Kretek, Bantul.
“Saya sampai was was, pas Bapak dulu perang di Kretek, padahal orang lain pada mengungsi,,” ungkap istri Supandi.[Nasrudin ACT]