Pakar AS: Pasien Covid-19 yang Sembuh Miliki Kekebalan Tubuh Setahun
TRANSINDONESIA.CO – Seorang pakar penyakit Amerika Serikat (AS) mengatakan para pasien yang sembuh dari Covid-19, kemungkinan kebal dari penyakit itu selama sedikitnya setahun.
Mantan pejabat Badan Pangan dan Obat-obatan (Food and Drug Administration/FDA), Dr. Scott Gottleib, berbicara di stasiun TV CBS pada Minggu (16/8) mengenai temuan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Prevention and Disease Control/CDC) bahwa pasien yang sembuh dapat dipastikan kebal selama tiga bulan.
“Namun kemungkinan Anda akan memiliki periode imunitas antara enam sampai 12 bulan. Akan sangat beragam. Sebagian orang memiliki imunitas yang lebih rendah, sebagian lebih besar,” kata Gottleib.
“Namun kabar baiknya adalah bahwa mereka bisa mendokumentasikan bahwa orang-orang akan memiliki imunitas. Mereka tidak akan terinfeksi lagi setelah sembuh selama sedikitnya tiga bulan dan bisa jadi lebih lama dari itu,” imbuhnya.
Namun Gottlieb memperingatkan bahwa Covid-19 disebut virus corona baru karena alasan tertentu, yaitu masih banyak yang dokter belum ketahui.
Jumlah kematian akibat virus corona di AS mendekati 170 ribu. Para pakar di Institut Metrik Kesehatan Universitas Washington memprediksi bahwa angkanya akan mencapai 186 ribu pada 1 September dan lebih dari 390 ribu pada 1 Desember.
Para pakar kesehatan kesulitan meyakinkan banyak orang untuk mengenakan masker dan melakukan jaga jarak untuk memperlambat penyebaran penyakit itu. [vm/ft]
Sumber : Voaindonesia