Pejabat PBB: Perubahan Iklim Ancam Perdamaian Global

TRANSINDONESIA.CO – Darurat iklim merupakan “marabahaya bagi perdamaian” karena perubahan iklim memperburuk risiko-risiko konflik yang ada “dan menciptakan yang baru,” kata seorang pejabat tinggi PBB pada hari Jumat (24/7).

Miroslav Jenca, Asisten SekJen PBB untuk Eropa, Asia Tengah dan Amerika, mengemukakan “di seluruh dunia, negara yang rentan atau wilayah terdampak konflik lebih terbuka dan kurang mampu mengatasi dampak perubahan iklim.”

Jenca berbicara pada sebuah pertemuan virtual yang diselenggarakan Jerman sebagai pemegang kursi kepresidenan Dewan Keamanan PBB untuk bulan Juli. Pejabat PBB menyoroti bahwa “7 dari 10 negara paling rentan dan tidak siap menghadapi perubahan iklim menjadi tuan rumah dalam operasi penjaga perdamaian atau misi politik khusus.”

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas menegaskan “perjuangan melawan perubahan iklim seharusnya tidak memecah belah. Kita berjuang untuk menyelamatkan diri kita sendiri.” [mg/pp]

Sumber : Voaindonesia

Share
Leave a comment