Misteri Lagu “Kekasih Surga” Terkuak, Denni Meilizon Buka Bicara
TRANSINDONESIA.CO – “Kekasih Surga” lagu yang dirilis awal Januari 2019 jadi fenomena bagi penikmat musik di Tanah Air. Lagu yang dinyanyikan oleh Denni Meilizon ini menuai multitafsir dari para pendengarnya dan menimbulkan misteri tersendiri.
Rasa penasaran para penikmat musik pada lagu Kekasih Surga kembali menghangat sejak official music videoklipnya dirilis pada Kamis 23 Juli 2020 di kanal YouTube Denni Meilizon. Visualisasi malah menimbulkan interpretasi baru.
Saat Denni Meilizon berkunjung ke Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu (25/7/2020), ketika kami wawancarai ia mengatakan, “Soal pendengar mengatakan lagu ini ada yang diberikan kesabaran oleh Tuhan, mendampingi seorang lelaki hingga membina lembaga perkawinan, lelaki yang berlumur maksiat dan dosa tetapi kemudian perempuan tersebut dengan sabarnya mampu menyelamatkan lelaki itu sehingga dapat hidup lebih baik, dipenuhi cinta dan kasih sayang, menciptakan rumah, bak taman-taman surga, diberkahi Allah. Lagu ini saya rasa adalah tafsir lain dari bagaimana kemudian konsep keluarga yang sakinah mawaddah dan rahmah terwujud sehingga hubungan istri dan suami serta lebih luas, keluarga inti tumbuh berkualitas,” kata Denni.
“Pesan lagu ini sederhana, jika Anda saat ini memperoleh nikmat hidup yang lebih baik dari sebelumnya maka jangan lupa bersyukur dan berterimakasih lah kepada seseorang yang telah ikut berperan besar menjadikan Anda bahagia dan hidup berkualitas. Dalam lagu ini, seseorang itu adalah sosok istri, perempuan yang dipilih Tuhan sebagai jodoh yang mendampingi Anda dalam keadaan susah ataupun bahagia,” kata Denni.
Denni juga mengatakan, “Pemilihan judul Kekasih Surga sebetulnya kerja bersama tim produksi. Ya, kurang lebih filosofinya kelimpahan cinta kasih sayang yang diberikan oleh kekasih dengan ikhlas, ridha, dan sabar, sehingga menjadikan dua insan yang membina hubungan demikian dalam berumah tangga sama-sama memperoleh surga, sebab hidup demikian bermakna ibadah. Bahwa rumah kita adalah istana dan di dalamnya terbangun kan taman surga.”
“Saya menganggap kalau single kedua ini merupakan semacam bentuk penerapan dari pesan lagu single pertama saya Mungkin Selamanya. Sebelum bicara perbedaan saya pikir kita harus lihat kesesuaian konteks keduanya. Pertama, kedua lagu ini bicara soal perempuan, kedua tema keduanya adalah cinta dan kasih sayang dalam rumahtangga, ketiga memiliki pesan moral soal kesetiaan, kelebihan pasangan hidup dalam menutupi kekurangan pasangannya, ke empat mengajak para suami lebih menghargai istri dan memenuhi rumah tangga dengan kelembutan dan kasih sayang yang terus menerus demi mencapai kebahagiaan hakiki. Lalu apa perbedaannya? Menurut saya perbedaannya dalam soal teknis aransemen dan olah vokal. Dalam lagu kedua ini kecanggungan saya bernyanyi terasa hilang dan lagu kedua ini dapat dibawakan lebih rileks. Kemudian oleh Heru Erlangga yang mengolah musik dua lagu ini sekaligus pengarah teknik vokal saya, lagu Kekasih Surga ini diformat sesuai kemampuan saya menyesuaikan nada. Apalagi saya sebetulnya gemar menyanyikan lagu yang sedikit nge-rock. Rencananya pada single ketiga akan diformat agak sedikit rock, walaupun demikian saya sebetulnya suka dengan semua jenis musik,” kata Denni.
Selain itu Denni mengatakan, “Kekuatan lagu Kekasih Surga menurut saya pertama liriknya mudah diingat, sebab lugas dan tidak ambigu. Ini hanya ungkapan soal mencintai dan dicintai, soal kasih sayang, soal pujian, rasa syukur dan berterimakasih. Satu lagi, lagu ini membicarakan posisi terhormat perempuan dalam keluarga, atau kalau lebih tegasnya dalam dunia laki-laki. Ga ada perempuan apalah artinya hidup para lelaki di dunia ini.”
“Prinsip saya soal musik sederhana dan tidak rumit. Saya suka semua jenis musik. Berusaha selalu menghargai karya bagus dan bermutu. Bahwa mencintai proses adalah bagian dari prinsip saya termasuk dalam dunia musik ini,” kata Denni.[fad]