Petani Garam Cirebon Keluhkan Rendahnya Harga
TRANSINDONESIA.CO – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Yuningsih, MM, melaksanakan Reses III Tahun Sidang 2019-2020, dengan petani garam di Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jumat (10/7/2020).
Para petani garam menyampaikan keluhannya berkaitan dengan murahnya harga garam yang relatif murah ketimbang di daerah lain.
Saat ini, harga garam perkilonya hanya sebesar Rp2.700. Sehingga hal itu dikatakan masih sangat jauh dalam konteks menyejahterakan kalangan petani garam.
Yuningsih merespon keluhan para petani dengan mendorong Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di wilayah tersebut untuk bersinergi dengan para petani.
“Bukan hanya Bumdes, tetapi juga pemerintah kabupaten kota juga harus mampu mengakomodir kebutuhan para petani,” kata Yuningsih yang merupakan anggota DPRD Jabar dari Dapil Jabar XII (Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu).
Dalam kesempatan tersebut, politisi PKB yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pansus IV DPRD Provinsi Jawa Barat tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak itu turut memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker untuk mencegah penyebaran pandemi Covid 19.[rel/nal]