Torehan MURI Sebuah Pengakuan Pada Produk Inovatif Food Station

TRANSINDONESIA.CO – Atmosfer merah putih kembali menyeruak di HUT Ke- 493 Kota Jakarta pada 22 Juni 2020. Meski kota ini telah ada jauh sebelum republik ini diresmikan keberadaannya. Namun dalam balutan kerja cerdas, cermat dan terencana, Food Station mempersembahkan salah satu inovasinya di ulang tahun kota yang menaungi BUMD milik Pemda DKI ini lewat torehannya: Penghargaan MURI.

Kolaborasi apik itu dibangun lewat kerjasama dengan Mitra Ikan Merah Putih dan Mitra Ternak Merah Putih hingga akhirnya Food Station punya produk berkelas namun tetap dengan harga yang kompetitif: Sarden FS dan Kornet FS.

Namun bukan sekedar melahirkan produk yang inovatif semata, hadirnya Jaya Suprana dari MURI (Museum Rekor Indonesia) bukan tanpa sebab. Sebuah penghargaan MURI pun dipersembahkan sebagai kado manis HUT Kota Jakarta tercinta. Atas pencapaian PT. Food Station Tjipinang Jaya sebagai “Perusahaan Makanan Dalam Kemasan Dengan Pengembangan dan Peluncuran Produk Tercepat” dan Penghargaan itu, langsung diserahkan oleh Jaya Suprana selaku Ketua Umum MURI. Penganugrahan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) kepada PT. Food Station Tjipinang Jaya, yang diterima langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies  Rasyid Baswedan Ph.D, dan Arief Prasetyo Adi (selaku Dirut Food Station) di Balaikota DKI Jakarta pada Senin (22/6/2020). Hadir dalam acara itu juga Wahyu Taqwa Dhie selaku founder dan chairman Mitra Ikan Merah Putih dan Mitra Ternak Merah Putih yang mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Arief Prasetyo Adi (Dirut Food Station)  saat menerima penghargaan itu dari MURI.

Penghargaan MURI pada Food Station atas pencapaian sebagai Perusahaan Makanan Dalam Kemasan Dengan Pengembangan dan Peluncuran Produk Tercepat. [TRANSINDONESIA.CO/Mirza Ichwanuddin]

Teristimewa  lagi dan patut disimak adalah kolaborasi antara Wahyu Taqwa Die dan Arief Prasetyo Adi. Keduanya sama-sama pernah bersekolah di SMAN 1 Jakarta atau masyarakat lebih mengenal mereka sebagai alumni Boedoet, Wahyu lulusan tahun 1989 sedang Arif adik kelasnya yang lulusan tahun 1992. Wahyu, yang sudah melanglangbuana dengan mimpi besarnya lewat Mitra Ikan Merah Putih dan Mitra Ternak Merah Putih berupaya membangun sinergi dan kebersamaan lewat pemberdayaan masyarakat nelayan dan juga masyarakat peternak melalui pola kemitraan Kelompok Nelayan dan juga pola kemitraan Koloni Peternak yang berujung pada proses nilai tambah yang bisa dinikmati dalam produk makanan olahan yang bisa bertahan lama, aman dan layak konsumsi dan terlebih lagi ada pada ketersediaan dengan harga yang kompetitif.

Lewat Arief Prasetyo Adi dengan Food Stationnya, mimpi besar merek berdua itu seakan mendapat tempat. Bahwa upaya membantu pemerintah dalam bidang ketahanan pangan harus disikapi dan diberikan solusi yang tepat. Sinergisitas terjalin namun tetap mengedepankan keterjangkauan hingga nilai tambah yang diberikan lewat produk makanan olahan  tersebut hingga dapat memenuhi harapan masyarakat.

Launching serta penganugrahan Piagam dari MURI ditengah suasana Pandemic Covid itu tidak berlangsung lama, dimulai pada 15.10 s/d 15.35 dengan protokol kesehatan yang ketat di Gedung Balaikota DKI Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, “Ketidaksiapan masyarakat menghadapi kondisi pandemi Covid-19 terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok secara berkesinambungan membutuhkan adanya dukungan pasokan dari pemerintah melalui produk makanan yang berkualitas dengan protein tinggi yaitu ikan dan daging. Pemprov DKI hadir dan implementasinya lewat Food Station”.  Hadirnya Sarden FS dan Kornet FS melalui Food Station yang mendapatkan Rekor Dunia Pertama untuk pengembangan dan peluncuran produk makanan kemasan tercepat (di Dunia) merupakan sebuah pengakuan pada BUMD binaan Pemda DKI itu.

Gerak cepat pengadaan bahan baku dari Koperasi Kelautan dan Perikanan Indonesia. [TRANSINDONESIA.CO/Mirza Ichwanuddin]

Lebih lanjut Jaya Suprana Ketua MURI pun menambahkan, “Ketidakpercayaan terhadap takdir saya tolak perhari ini, dengan kemampuan Food Station untuk mengembangkan dan meluncurkan produk makanan kemasan yang tercepat. Bisa dikatakan bahwa produk Sarden dan Kornet hanya ada di Indonesia, maka MURI langsung mendeklarasikan bahwa Food Station telah masuk ke dalam REKOR DUNIA sebagai Perusahaan Makanan Kemasan yang mengembangkan dan meluncurkan produk tercepat (di Dunia) lewat Sarden FS dan Kornet FS”.

Terkait kerjasama itu, Arief Prasetyo dan Wahyu Taqwa Die pun sepakat tentang penyederhanaan supply chain (rantai pasok). Bahkan niat itu secara tegas dilontarkan Arief sebagai penanggung jawab di Food Station,”Penyederhanaan supply chain jadi sebuah keharusan guna mendapatkan harga yg kompetitif melalui produk yang berkualitas”.

Terbiasa sistem gerak cepat, Wahyu pun mengabarkan, kurang dari satu jam setelah launching dan penghargaan MURI itu, satu unit truk berpendingin telah berangkat dari Pelabuhan Ikan Muara Baru menuju pabrik pengolahan Blambangan di Muncar Banyuwangi. Mengirimkan 20 ton Ikan Sarden dari  Mitra Ikan Merah Putih melalui Plasma Utamanya  yaitu KoperasiI Kelautan dan Perikanan Indonesia yang diketuai oleh  Wahyu Taqwa Dhie sendiri.

Satu yang diwanti-wanti khusus oleh Arief Prasetyo Adi pada kakak kelasnya itu,”Yang penting produk dikirim sesuai kesepakatan dan on time”.

Sinergi bernafaskan Merah Putih seakan jadi kado khusus di HUT Ke-493 Kota Jakarta lewat kolaborasi PT. Food Station Tjipinang Jaya dengan Mitra Ikan Merah Putih dan Mitra Ternak Merah Putih. [miz]

Share
Leave a comment