Polda NTB Bangun Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru Tekan Kurva Pandemi dan Kriminal
TRANSINDONESIA.CO – Polda Nusa Tenggara Barat menggandeng Pemprov NTB dan Korem 162 Wira Bhakti menggelar lomba kampung sehat “Nurut Tatanan Baru” atau NTB untuk memutus mata rantai penularan wabah pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).
Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal mengungkapkan gagasan melombakan kampung sehat ini adalah metode terbaik untuk mengajak masyarakat terlibat aktif dalam upaya-upaya melawan Covid-19.
“Kami sadar bahwa program intervensi terhadap Covid-19 sebaik apa pun tidak akan berhasil tanpa partisipasi masyarakat, itu kuncinya,” kata Irjen Iqbal saat launching Lomba Kampung Sehat di Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, NTB, Sabtu (20/6/2020).
Menurutnya, lomba kampung sehat bakal diikuti 1.136 desa di seluruh Provinsi NTB dengan setiap daerah akan menunjukkan kulturnya masing-masing. Sehingga, tak mungkin untuk mendesain satu mitigasi yang kemudian diterapkan secara kaku di masing-masing daerah.
“Masyarakat NTB di setiap daerah membuat protokolnya sendiri sesuai dengan lingkungannya, dan segenap aparat pemerintah daerah (Pemda, Polri, dan TNI) memberikan support terhadap protokol khas masing-masing daerah tersebut. Inilah yang menjadi konsep dasar program ini,” ungkap mantan Kadiv Humas Polri ini.
Lebih lanjut Jenderal bintang dua ini menyatakan parameter penilaian antara lain bidang kesehatan, sosial kemasyarakatan, pemberdayaan ekonomi, dan bidang keamanan.
“Jika semua unsur sama-sama terlibat aktif dan sinergi, yang terpenting melalui lomba ini, NTB sudah berada pada rel yang tepat untuk bangkit dari pandemi covid-19 dan melenting lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Selain nantinya kampung sehat mampu menangani ODP, PDP, OTG, PPTG tujuan terpenting kampung sehat ini mampu menurunkan kurva pertumbuhan infeksi baru wabah pandemi.
“Terpenting lagi, menghilangkan persoalan masyarakat yang tidak dapat makan, angka gizi buruk dan menurunkan stunting, serta aktivitas perekonomian kembali menggeliat serta dapat menekan angka kriminalitas. Tentunya disertai protokol kesehatan yang ketat, sehingga terciptanya masyarakat desa yang harmoni,” ucap Iqbal. [sfn]