Nol Kilometer Yogyakarta Disemprot Disinfektan
TRANSINDONESIA.CO – Cegah persebaran virus Corona Covid-19 yang lebih luas, Korem 072/Pamungkas berkolaborasi dengan ACT DI Yogyakarta melakukan penyemprotan disinfektan di titik pusat keramaian, yaitu area seputaran nol kilometer, Kamis (26/3/2020).
Haidar selaku koordinator aksi DER ACT DIY mengatakan, hari ini kita berkolaborasi dengan TNI untuk melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar area nol kilometer, “Area nol kilometer merupakan tempat yang paling sering dikunjungi masyarakat maupun wisatawan yang datang berkunjung ke Kota Yogyakarta,” ungkapnya.
Menurutnya ditengah merebaknya virus Corona yang telah menyebar di hampir seluruh belahan dunia, dan telah masuk ke wilayah DIY, maka aksi penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum dan ramai menjadi perlu untuk dilakukan supaya menekan jumlah kasus Corona di DIY. Haidar juga berpesan kepada seluruh tim yang diterjunkan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan dengan selalu berpatokan pada SOP (Standar Operasional Perosedur).
Aksi dimulai dengan penyemprotan di area KOREM 072/Pamungkas yang dibersamai oleh 14 personil TNI dan 8 tim personil ACT DIY yang dibagi menjadi 17 orang anggota regu penyemprot disinfektan, dua orang tim medis, serta tiga orang anggota safety officer kemudian bergerak ke timur hingga Istana Kepresidenan (Gedung Agung) dan Benteng Vredeburg, dan berakhir di Taman Pintar.
Hari Santoso, selaku Kasiter Korem 072/ Pamungkas mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Wilayah Korem 072/Pamungkas dan terutama difokuskan pada titik-titik yang merupakan pusat keramaian dan berkumpulnya masyarakat. “Penyemprotan disinfektan adalah salah satu bentuk upaya mencegah penyebaran Covid-19 dan dedikasi TNI kepada negeri dengan menggaet ACT yang juga memiliki visi yang serupa untuk menebar sebanyak mungkin manfaat pada masyarakat,” pungkasnya.
Selain menyemprotkan disinfektan, para relawan juga melakukan edukasi kepada masyarakat tentang apa itu virus corona, cara persebaran dan dampaknya, cara penularannya, tanda dan gejala infeksi, serta cara tepat menggunakan cairan pembersih tangan melalui selebaran yang dibagikan.
Meskipun di bawah sengatan terik matahari, regu penyemprot dari ACT dan TNI tetap melakukan aksi dengan semangat yang tinggi. Aksi penyemprotan kali ini terlaksana dengan baik dan ditutup dengan semua relawan serta pasukan TNI yang terjun di lapangan kembali ke markas setelah melakukan sterilisasi pada setiap personil aksi.
Hari mengatakan “kebersamaan yang selama ini telah terjalin akan ditingkatkan dan terus bekerja sama dengan ACT DIY pada kesempatan mendatang” tutupnya. [Nasrudin ACT]