Wartawan Wajib Jalankan KEJ dan Patuhi PPRA

TRANSINDONESIA.CO – 40 wartawan dan wartawati dari  media cetak, online, televisi dan radio mengikuti kegiatan orientasi kewartawanan yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta, di Sekretariat PWI Jaya, Gedung Sasana Karya Lantai 9, Jalan Suryo Pranoto No 8, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).

Acara dibuka moderator Sekertaris PWI Jaya, Kesit B Handoyo, dan dibuka langsung Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah bersama Wakil Sekretaris II Naek Pangaribuan, berlangsung mulai pukul 08:00 – 13:00.

Turut hadir sejumlah pengurus PWI Jaya, Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandarsyah dalam sambutannya mengapresiasi peserta yang memanfaatkan kesempatan dan semangat untuk bergabung dengan memantabkan  pilihan memilih PWI sebagai organisasi profesi.

“Semoga semua peserta bisa berkontribusi kepada PWI sebagai organisasi profesi” Kata Sayid.

Trans Global

Sayid menekan bagi wartawan untuk mematuhi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) sebagai pegangan utama agar terhindar dari permasalahan hukum. “Patuhi rambu-rambu KEJ sebagai pegangan setiap wartawan dalam menjalankan tugas baik di lapangan maupun menulis berita. Bila KEJ menjadi pegangan dalam menjalankan tugas dan fungsi wartawan akan terhindar dari persoalan hukum,”  ujarnya.

Materi pertama tentang Pedoman Dasar (PD) dan Pedoman Rumah Tangga (PRT) PWI disampaikan langsung Ketua PWI Jaya periode 2019-2024 tentang materi yang mengulas Pedoman AD/ART, Undang-Undang Pers. Untuk pemateri Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA) disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jaya, Lukman Irmanto yang akrab disapa Pak Ir.

Materi ketiga, peserta diberi teori dan praktek menulis esai berita. Materi penulisan esai ini didapuk oleh wartawan senior, Naek Pangaribuan yang juga Wakil Sekretaris II, PWI Jaya. Para peserta diberi tugas untuk membuat berita, dan langsung mengirimkan tugas ke email PWI Jaya.

Sebelum penutupan sebagian peserta diminta untuk menyampaikan testimoni. Semua peserta mendapatkan sertifikat dan ditutup dengan foto bersama. [Aris Yulianto]

Share