Polda DIY Kerahkan Tim Pendamping Psikolog Untuk Korban Susur Sungai Sempor

On Feb 25, 2020

Lokasi Sungai Sempor yang menelan 8 korban jiwa murid SMP Negeri 1 Turi Sleman. [TRANSINDONESIA.CO/BNPB]

TRANSINDONESIA.CO – Polda DI Yogyakarta kerahkan personelnya untuk memberikan pendampingan psikologi terhadap korban selamat atas tragedi susur sungai SMP Negeri 1 Turi yang mengakibatkan 10 pelajar meninggal dunia akibat hanyut saat kegiatan susur Sungai Sempor.

Pos pendampingan yang dipimpin oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman juga melibatkan dari Tim Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Tim Psikolog Puskesmas Kabupaten Sleman dan wilayah DIY, Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPKI) dan HIMPSI, Baznas Kabupaten Sleman serta para tenaga relawan psikolog dari Universitas dan Perguruan Tinggi, Mahasiswa Mapro dan S1 psikologi.

Berita Terkait:

Kompolnas Minta Atasan 5 Oknum Polisi Terlibat Narkoba…

Anggota DPRD Jabar Ini Diminta Maju sebagai Cabup Bekasi

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, mengatakan kegiatan trauma healing oleh Polda DIY ini sering dilakukan disetiap peristiwa yang memerlukan kehadiran psikolog.

“Kami sejak adanya kejadian, di hari Sabtu (22/2) tim psikolog dari Polda DIY telah terjun kelapangan, ke SMP N1 Turi dan Puskesmas, dan di hari Minggu (23/2) setelah ditemukannya dua korban terakhir, tim juga terjun ke RS. Bhayangkara untuk melakukan pendampingan ke keluarga korban,” tutur Kabag Psikologi Biro SDM Polda DIY, AKBP Sulistiyono. [nan]