Mesjid Al Amin Prumnas Mandala Medan Dilempari Batu
TRANSINDONESIA.CO – Puluhan orang tak dikenal (OTK) menyerang Mesjid Al Amin di Jalan Belibis Prumnas Mandala, Medan, Sumatera Utara, dengan menggunakan batu, Jumat (24/1/2020) malam. Kaca pintu dan jendela mesjid berpecahan.
Ratusan warga yang melihat mesjid diserang, berdatangan dan mencoba melawan dengan membalas melempari batu.
Informasi yang diperoleh menyebutkan penyerang Mesjid Al Amin diduga berawal dari adanya lapok tuak yang berada di dekat Mesjid Al Amin.
Merasa terganggu dengan keberadaan kedai tuak yang menyuguhkan minuman beralkohol membuat pelanggan di lapo tuak tersebut kerab mabok dan menimbulkan kegaduhan.
Pengurus mesjid menegur dan menghimbau agar pemilik lapo tuak, Jefri menutup kedai tuaknya karena warga yang sedang ibadah di mesjid tersebut merasa terganggu.
“Jadi infonya dekat mesjid itu ada kedai tuak. Pihak mesjid menyampaikan agar kedai itu di tutup. Dan sudah sempat di tutup beberapa hari. Hari ini kedai itu buka lagi. Dan ditegur pihak mesjid. Merasa tak senang, mereka malah melakukan pelemparan,” kata Kurnia (36) warga setempat.
Beberapa warga menderita luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu yang dilakukan para pelaku.
Petugas Polsek Percut Seituan dibantu petugas Polrestabes Medan berusaha menenangkan kedua belah pihak agar tidak menyebar dan menimbulkan sara.
Polisi tampak menahan beberapa warga yang terlibat melakukan pelemparan dan mengamankannya ke Mapolsek Percut Seituan. Begitu juga dengan beberapa warga yang menjadi korban pelemparan tampak berada di Mapolsek Percut Seituan untuk membuat Laporan Pengaduan.
Hingga berita ini dikirim ke redaksi Sabtu (25/1/2020) pukul 00:15 WIB, ratusan warga dan FUI berdatangan dan meminta polisi cepat bertindak dengan menangkap para pelaku pelemparan Mesjid Al Amin.[sur]