DPR Dorong Bebas Visa Iran untuk Indonesia

TRANSINDONESIA.CO – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fadli Zon menerima kunjungan dengan Duta Besar Iran untuk Indonesia yang baru dilantik, Mohammad Azad, dalam rangka memperkenalkan diri kepada Parlemen Indonesia. Dalam pertemuan tersebut Fadli menekankan agar Iran dapat memberikan bebas visa bagi Indonesia dalam rangka meningkatkan kerja sama perdagangan dan pariwisata.

Secara khusus politisi Partai Gerindra tersebut mendorong penguatan kerja sama Indonesia-Iran di bidang pariwisata. Sebab menurutnya ada persamaan kultur antara Indonesia dengan Iran. Fadli pun memuji destinasi wisata di Iran yang menurutnya sangat indah, dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Selain itu sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia.

“Kita tahu mereka banyak tempat bersejarah yang sangat indah seperti Sepahan dan lainnya. Saya katakan juga makamnya Imam Al Ghazali itu juga tentunya akan sangat menarik bagi orang Indonesia karena banyak buku-bukunya beredar dan dibaca di sini. Iran juga sangat terkenal dengan karpetnya, sehingga bisa dijadikan tempat belajar bagi Indonesia,” jelasnya usai pertemuan di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Politisi dapil Jawa Barat V ini menegaskan banyak hal yang bisa diperkuat ke depan antara Indonesia-Iran dari sisi Parlemen, seperti misalnya penguatan pemberdayaan Parlemen perempuan antar kedua negara. Fadli menjelaskan hal ini dapat diawali dengan memulai pertukaran kunjungan delegasi perempuan untuk saling melakukan diskusi.

“Kita memang selalu kuat dalam berdiskusi antar dua negara ini ya. Tinggal bagaimana meningkatkan hubungan antara kedua parlemen yang lebih konkrit. Usulan Duta Besar, bagaimana antara parlemen perempuan itu, karena Indonesia sudah 21 persen keanggotaannya. Iran juga mulai banyak. Jadi harus ada pertukaran antar parlemen perempuannya,” imbuh Fadli.

Selama ini hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Iran menurut Fadli memang sangat baik. Hal tersebut ditandai adanya grup kerja sama yang di dalamnya terdapat Indonesia-Iran yang berlangsung cukup lama. Selain itu juga pertukaran kunjungan delegasi selalu dilakukan baik dari grup kerja sama bilateral maupun dari kunjungan Komisi I DPR RI.[NAY]

Share
Leave a comment