Dendam Ditegur Ngebut Bawa Motor, Duncunli Tikam Bapak dan Anak

TRANSINDONESIA.CO – Duncunli (32), penusuk bapak dan anak Arpan (48) dan Rafi (20) mengaku dendam karena ditegur korban saat kebut-kebutan mengendarai sepeda motor.

Kapolres Pangkalpinang AKBP Iman Risdiono Septana mengungkapkan Ducunli diamankan Buser Polres Pangkalpinang di Desa Teladan, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Pulau Bangka, Ahad (22/12/2019).

“Motif karena pelaku dendam (sakit hati) saat ditegur korban,” kata Iman di Mapolres Pangkalpinang, Senin (23/12/2019).

Menurutnya Ducunli ditangkap di rumah kerabatnya. “Usai kejadian pelaku langsung melarikan diri ke Desa Teladan Toboali, Bangka Selatan. Bersembunyi di rumah kerabatnya,” ujar Iman.

Penusukan korban terjadi saat pulang kerja di Desa Sampur, Bangka Tengah, Babel, pada Sabtu (21/12/2019) sekitar pukul 15.30 WIB. Ducunli yang berboncengan dengan rekannya menunggu kepulangan kedua korban.

Tepat melintas di Desa Kebintik pelaku langsung menyerang kedua korban dengan sebilah pisau.

“Pelaku satu orang, rekannya hanya menemani. Terungkap setelah anggota mendatangi rumah kontrakan pelaku di Desa Sampur. Ditemukan sepeda motor dan baju yang dipakai pelaku,” ungkapnya.

Mendapatkan bukti-bukti, petugas langsung memburu pelaku. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan.[FUL]

Share
Leave a comment