DPRD Jabar Minta Penanganan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis Libatkan Komponen Masyarakat

Komisi II DPRD Jabar menggelar Rapat Kerja dengan CDK Wilayah III Kabupaten Sukabumi, Kamis (20/12/19).[TRANSINDONESIA.CO/DOK Humas DPRD Jabar]
TRANSINDONESIA.CO – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat , Lina Ruslinawati mengatakan rehabilitasi hutan dan lahan kritis harus dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

“Mulai pemerintahan, pelaku usaha, perguruan tinggi, maupun organisasi masyarakat harus dilibatkan. Hanya masalahnya, masih kurangnya penyuluh dengan garapan lahan kritis yang begitu luas mengakibatkan tidak teroganisir secara merata,” kata Lina Ruslinawati saat Rapat Kerja dengan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah III Kabupaten Sukabumi , Kamis (20/12/19).

Kasubag Tata Usaha CDK, Ida Suryani menjelaskan beberapa ide upaya penanggulangan terhadap lahan kritis di antaranya mengembangkan keanekaragaman hayati.

“Menciptakan keseimbangan dan keserasian fungsi intensitas penggunaan lahan pada wilayah tertentu, memperluas wilayah penghijauan, menggunakan lahan seoptimal mungkin dengan bijaksana, pengembalian fungsi daerah aliran sungai (DAS), pesisir, dan sekitar hutan,” pungkas Ida.[REL]

Share