Tepis Isu Hoq Kolera, Warga Bagan Deli Aksi Makan Ikan

TRANSINDONESIA.CO – Setelah isu merebaknya wabah penyakit hog kolera yang disebabkan bangkai babi yang mencemari sungai dan perairan Belawan, Komunitas Rukun Nelayan Medan dengan warga Kelurahan Bagan Deli, Belawan, Medan, Sumatera Utara, mengadakan aksi makan ikan bersama, Ahad (24/11/2019) sore.

Menurut Ketua Rukun Nelayan Medan, Amran alias Mamang (49), semua ikan yang berada di laut bukanlah pemakan bangkai. Jadi masyarakat tak perlu lagi takut untuk mengkonsumsi ikan di laut.

“Semua ikan yang berada di sungai dan di laut tidaklah pemakan bangkai, apalagi memakan bangkai babi. Yang memakan bangkai itu adalah ikan Piranha. Ikan Piranha adalah ikan buas yang hidupnya di sungai Amazone di Amerika Latin sana,” jelas Mamang kepada warga di Bagan Deli.

Trans Global

Hadir dalam acara makan ikan bersama ini, para ketua kelompok nelayan, tokoh masyarakat, pemuka agama serta ratusan nelayan tradisional dan warga .

Sebelumnya, isu yang berkembang ikan sungai dan di laut memakan bangkai babi yang mati akibat wabah hog kolera. Akibatnya masyarakat menjadi takut untuk mengkonsumsi ikan laut.

Bahkan, karena terus merebaknya isu ikan memakan bangkai babi yang terkena penyakit hog kolera ini, para penjual ikan basah menjadi tak laku dan imbasnya jatuh kepada masyarakat nelayan tradisional.[TOK/SUR]

Share