Implementasi Tugas Polantas pada Safety Driving Center

TRANSINDONESIA.CO – Mengimplementasikan road safety pada penyelenggaraan tugas Polantas adalah mengimplementasikan road safety policing. Yang salah satunya adalah melalui safety driving centre (SDC).

SDC merupakan program untuk membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas keselamatan, menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan dan mendukung terbangunnya budaya tertib berlalu lintas bahkan untuk menyelesaikan berbagai masalah lalu lintas lainnya.

SDC dibangun dan dipersiapkan mjd wahana dan wadah pembelajaran bagi :
1. Petugas pengawalan VVIP/VIP
2. Penguji SIM
3. Instruktur sekolah mengemudi
4. Petugas Patwal dan PJR
5. Pengemudi profesi
6. Hobby
7. Calon pengemudi
8. Road safetyy Riset and Development
9. Penanganan bencana
10.Pembinaan komunitas, pameran teknologi, seminar dan hasil riset tentang road safety.

Apa yang g harus disiapkan dalam mendukung terimplementasikan SDC antara lain :
1. Membuat grand design SDC dengan berbagai model variasinya.
2. Membangun infrastruktur SDC setidaknya 1 disetiap propinsi.
3. Menyiapkan master trainer dan trainer disetiap Polda hingga Polres.
4. Menyiapkan materi pembelajaran dlm kurikulum latihan.
5. Menyiapkan standar pengelolaan.
6. Menyiapkan kendaraan latihan.
7. Menyiapkan konsorsium dan komunitas sebagai mitra dan soft power sdc.
8. Menyiapkan sistem terpadu bagi sekolah mengemudi sistem uji SIM dan sistem penerbitan SIM.
9. Memikirkan dan menyiapkan laboratorium pusat studi research and development road safety.
10. Membangun SDC sebagai jabatan fungsional.
11. Memarketingkan SDC agar menjadi ikon road safety

SDC merupakan kepedulian kita semua setidaknya dari pemerintah akademisi dan sektor bisnis untuk menumbuhkembangkannya di Indonesia.[Chrysnanda Dwilaksana]

Share