Perelly Indonesia Siap Lintasi Thailand dan Myanmar di Asia Cross Country Rally

TRANSINDONESIA.CO – Kelima kalinya, Indonesia akan mengikuti ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) di Thailand dan Myanmar, pada 10 – 16 Agustus 2019.

Tim rally akan menempuh jarak sepanjang 2.400 kilometer dengan medan yang menantang yang dimulai dari medan jalan tanah hingga lumpur tanpa menggunakan GPS.

Menurut Rudy Poa, Tim Manager Indonesia Cross Country Rally Team, dalam rally ini tidak menggunakan GPS melainkan hanya peta manual,” Navigasi hanya pakai kertas sehingga lebih akurat,” katanya dalam jumpa media di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2019.

Pada hari ketiga nantinya peserta mulai mendaki ke arah pegunungan di utara Thailand.

Dalam ajang ke 24 ini, tim Indonesia akan menurunkan 2 mobil dan 2 motor. Untuk mobil, perally Memen Harianto, yang telah mengikuti AXCR sejak tahun 2017, akan berpasangan dengan Rimhalsyah, sedangkan pembalap lainnya adalah Wijaya Kusuma didamping Lody Natasha.

Pada divisi motor tim diwakili oleh Rudy Poa yang kembali ikut berlaga bersama aktor Fathir Muchtar.

Bagi Rudy, AXRC 2019 merupakan ajang kelima yang telah diikutinya. Dengan pengalamannya, harapan besar tentunya diberikan padanya untuk kembali mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih pada AXCR 2019.

Pada tahun ini anggota tim Indonesia sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Tetapi seluruhnya telah siap mengikuti balapan demi meraih prestasi dan mengharumkan Indonesia.

” Saya berharap dengan seluruh persiapan hingga latihan menjelang berlaga dan tentunya dukungan para sponsor dapat membuat kami meraih prestasi dalam ajang AXCR 2019,” jelas Rudy.

Wakil dari Indonesia tersebut akan bersaing melawan pembalap dari 8 negara dengan jumlah total 65 mobil dan 34 motor. Mereka akan mengawali lomba dengan titik start yang berada di Pattaya pada 11 Agustus dengan finish di Naypyitaw (Myanmar).

Untuk mobil yang digunakan oleh Memen Harianto dan Rimhalsyah adalah Jeep Tubular Custom, sedangkan Wijaya Kusuma bersama Lody Natasha mengendarai mobil Suzuki Jimny JB33.

Pada divisi motor akan turun menggunakan KTM 690 Enduro. ” Jenis 690 Enduro ini handal di arena offroad dan aspal,” kata Rudy.

Seluruh kendaraan tersebut dikirimkan sejak 25 Juli 2019 lalu, dan diperkirakan pada 4 Agustus telah tiba di Pattaya, Thailand.

Tim akan tiba secara bertahap pada tanggal 5 Agustus 2019 dan melakukan persiapan ulang, proses registrasi dan scrutineering, sebelum memulai balapan pada 11 Agustus nantinya.

Harapan besar tertanam pada seluruh pembalap untuk mengibarkan Bendera Merah Putih untuk didedikasikan pada Hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2019, yang kebetulan jatuh 1 hari setelah finish day.

Selain itu, terdapat tiga pembalap motor yang juga ikut serta dalam AXCR 2019. Mereka adalah Edi Sudarmadi dari Banjarmasin Kalsel (KTM 500EXC), Heri Cahyono dari Malang (KTM 690 ENDURO) dan Mufti – Bogor (KTM 450EXC).

Asia Cross Country Rally selalu diadakan pada bulan Agustus setiap tahun.

Ajang balap yang selevel dengan Paris Dakkar ini telah dimulai dari tahun 1996 pernah diadakan di 8 negara seperti, Kerajaan Thailand, Malaysia, Republik Singapura, Republik Rakyat Cina, Lao Republik Demokratik Rakyat, Republik Sosialis Vietnam, Kerajaan Kamboja, dan Republik Uni Myanmar, dengan kondisi alam dan iklim khas Asia. [DAD]

Share
Leave a comment