70 Korban Selamat KM Santika Nusantara Tiba di Surabaya

TRANSINDONESIA.CO –  Sebanyak 70 korban selamat dari Kapal Motor (KM) Santika Nusantara yang terbakar di perairan Masalembu, Jawa Timur tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan menggunakan KM Dharma Ferry VII, Jumat (23/8) malam. KM Dharma Ferry VII sebelumnya sedang berlayar dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan menuju Surabaya, sekaligus mengevakuasi korban kapal terbakar.

Pasangan suami-istri asal Samarinda, Nur Eka Wahyuni-Riskiyo Gatot mengaku bersyukur. Alasannya, bersama dua anak kandungnya yang berusia di bawah lima tahun (balita), yaitu Reihana Umairoh (1,2 tahun) dan Muhammad Fadil (5) bisa selamat dari kejadian itu.

“Alhamdulillah, banyak penumpang lain yang secara bergantian membantu membawakan anak-anak saya hingga sampai di atas perahu penyelamat yang disediakan KM Santika Nusantara dan akhirnya berhasil dievakuasi oleh KM Dharma Ferry VII,” ujar Eka Wahyuni, saat ditemui di sela pendataan setibanya di Terminal Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Dia mengenang sebelum dievakuasi oleh KM Dharma Ferry VII, bersama suami dan kedua anak, serta belasan penumpang lainnya di atas perahu penyelamat itu sempat terombang-ambing ombak selama hampir 12 jam. KM Santika Nusantara diinformasikan terbakar pada Kamis (22/8), sekitar pukul 20.45 WIB, saat berlayar dari Surabaya menuju Banjarmasin.

Selain 70 penumpang yang telah dievakuasi menggunakan KM Dharma Ferry VII, sekitar 23 penumpang lainnya juga sedang dievakuasi menggunakan KM Spill Citra yang dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada pukul 22.00 WIB malam ini, serta 54 penumpang lainnya dievakuasi di Pulau Masalembu. Sementara itu, tiga penumpang diinformasikan meninggal dunia serta 24 lainnya dinyatakan hilang. Namun, hingga malam ini Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya masih belum mengonfirmasi data pasti manifesKM Santika Nusantara.[ROL]

 

Sumber : Antara

Share