Jakarta Tuan Rumah Formula E, Anies Susuri Lintasan Balap Brooklyn

TRANSINDONESIA.CO – Pembahasan tentang Jakarta cukup panjang. Bukan karena alot, tapi karena sama-sama semangat. Bahkan, tak terasa waktu berjalan cepat: kita berdiskusi dan saling lempar ide hingga lebih dari 3 jam dan baru berhenti karena sudah ada aba-aba bahwa pertandingan akan dimulai. Kitapun lalu bergegas ke lintasan balap.

Ini momen 13 Juli kemarin, usai mencapai kesepakatan untuk menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota host Formula E 2020, kami bersama meninjau lintasan balap dan diakhiri kita foto bersama itu.

Sepanjang menyusuri lintasan, mereka mengenalkan dengan tim peserta dan pembalapnya. Beberapa pembalap kenamaan ada disana. Saat kami menyapa, mereka semua sudah berjajar siap masuk ke mobil.

Formula E adalah ajang balap mobil elektrik (E-Prix) pertama di dunia. Dengan tujuan memperkenalkan mobil listrik dan mengurangi emisi karbon melalui balapan yang serupa Formula 1, dilakukan di jalur jalanan dalam kota.

InsyaAllah Jakarta akan menjadi tuan rumah untuk seri kejuaraan Formula E musim berikutnya, di tahun 2020. Ini akan menjadi Kejuaraan E-Prix pertama di Indonesia.

Dari kajian awal atas rencana ini, E-Prix Jakarta berpotensi menghadirkan manfaat ekonomi di ibu kota senilai 78 juta Euro. Diperkirakan 35 ribu penonton baik internasional dan domestik akan menghasilkan transaksi ekonomi sekitar 1,6 juta Euro selama E-Prix berlangsung, baik di industri konsumsi, transportasi maupun akomodasi. Secara tidak langsung akan berdampak di sektor pariwisata kita juga ikut terangkat. Total nilai liputan media tentang Jakarta setara dengan 15 juta Euro.

Jakarta akan menjadi sorotan dunia, liputan media asing menggaungkan nama Jakarta, Indonesia ke masyarakat dunia. Kita sejajar dengan kota-kota maju megapolitan lainnya. InsyaAllah, semua persiapan bisa berjalan lancar ….. [Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan]

Share