Rekayasa Lalin, ‘Jakarta Night Festival’ HUT Jakarta ke-492

TRANSINDONESIA.CO – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf, pihaknya mendukung penutupan ruas jalan atau akses ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada puncak peringatan ulang tahun ke 492 DKI Jakarta yang menggelar acara Jakarta Night Festival.

Penutupan jalan akan dilakukan saat gladi resik, Jumat (21/6/2019), dan saat pelaksanaan acara, Sabtu (22/6/2019).

“Kami mendukung acara dan sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI,” kata Kombes Yusuf kepada wartawan, Jumat (21/6/2019).

Kombes Yusuf menyatakan, pihaknya mengerahkan ratusan personelnya terutama di titik ruas jalan yang ditutup atau diblokade untuk memperlancar pengalihan arus lalu lintas kendaraan “Personel sudah disiapkan di titik penutupan dan lokasi yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Kawasan Bundaran HI menjadi lokasi acara Jakarta Night Festival sebagai puncak peringatan ulang tahun ke-492 DKI Jakarta digelar, Sabtu (22/6/2019) malam.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI bersama Polda Metro melakukan penutupan jalan, yakni Jalan MH Thamrin, tepatnya mulai dari Kawasan Sarinah hingga Dukuh Atas.

Plt Kadis Dishub DKI Sigit Wijatmoko mengatakan, pengalihan arus lalu lintas di sekitar Bundaran Hotel Indonesia akan diberlakukan pada dua kesempatan, yakni saat gladi resik, Jumat (21/6/2019), dan pelaksanaan acara, Sabtu (22/6/2019).

Pada saat gladi resik, Jumat (21/6/2019), penutupan jalan dimulai dari sisi utara Bundaran Hotel Indonesia pada pukul 14.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Selain itu juga dilakukan penutupan pada Jalan Sutan Syahrir, mulai dari pukul 05.00 WIB hingga kegiatan selesai.

Terkait penutupan tersebut, maka dilakukan pengalihan arus lalu lintas sebagai berikut:

1. Arus lalu lintas dari arah Sarinah yang akan belok kiri menuju Jalan Sutan Syahrir dialihkan lurus ke Jalan Imam Bonjol atau Jalan Sudirman.
2. Arus lalu lintas dari arah Jalan Kebon Kacang Raya yang akan lurus menuju Jalan Sutan Syahrir atau putar balik menuju Jalan Sudirman dialihkan belok kiri menuju Jalan MH Thamrin.
3. Arus lalu lintas dari arah Dukuh Atas yang akan belok kanan menuju Jalan Sutan Syahrir atau dari Bundaran Hotel Indonesia dialihkan lurus menuju Jalan MH Thamrin.

Penutupan jalan selama Malam Puncak HUT DKI Jakarta, Sabtu (22/6/2019), dimulai dari ruas Jalan MH Thamrin sisi timur dan barat, atau dari simpang Sarinah sampai dengan Bundaran Hotel Indonesia.

Penutupan juga diterapkan pada ruas Jalan Jenderal Sudirman sisi barat atau dari Dukuh Atas sampai dengan Bundaran HI. Ruas Jalan Imam Bonjol, tepatnya dari Bundaran Hotel Indonesia sampai dengan simpang Jalan Agus Salim pun untuk sementara tak bisa dilalui kendaraan.

“Dengan adanya penutupan ruas jalan ini, terdapat pengalihan jalan bagi bus Transjakarta Koridor 1, Blok M-Kota,” terang Sigit.

Selama penutupan diberlakukan di ruas-ruas jalan itu, Dishub DKI menerapkan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Bundaran Hotel Indonesia:

1. Arus lalu lintas dari arah Jalan Wahid Hasyim sisi timur yang akan belok kiri menuju Jalan MH Thamrin dialihkan lurus ke Jalan Wahid Hasyim sisi Barat.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Kebon Kacang Raya yang akan menuju Bundaran Hotel Indonesia diarahkan putar balik.
3. Arus lalu lintas dari Jalan Teluk Betung yang akan menuju Jalan Sudirman diarahkan putar balik.
4. Arus lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol yang akan menuju Bundaran Hotel Indonesia dialihkan belok kiri menuju Jalan Pamekasa, atau dengan belok kanan menuju Jalan Agus Salim.
5. Arus lalu lintas dari arah Semanggi yang akan menuju Bundaran Hotel Indonesia dialihkan belok kiri atau Dukuh Atas menuju Jalan RM Margono Djodjohadikoesoemo.

“Kami menghimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan,” kata Sigit.

Guna mengakomodasi masyarakat yang hendak menghadiri Malam Puncak Perayaan HUT DKI Jakarta ke 492, Dishub DKI telah menyiapkan lokasi parkir, yaitu IRTI Monas, Park and Ride Thamrin 10, Jalan Imam Bonjol, dan parkir Plaza Mandiri.

Wajah Baru Jakarta

Rangkaian Acara Jakarta Night Festival sebagai puncak perayaan ulang tahun ke-492 DKI yang tahun ini bertema ‘Wajah Baru Jakarta’ akan diisi oleh berbagai atraksi menarik yang memadukan tradisional Betawi dan kecanggihan teknologi.

Perpaduan tersebut ditampilkan melalui tari tradisional, lagu dan kostum tradisional secara kolosal, serta pertunjukan video mapping, water screen, dan immersive.

Acara akan dibagi menjadi tiga babak, mulai dari Jakarta Tempo Doeloe, Jakarta Membangun, hingga Wajah Baru Jakarta. Acara ini dimeriahkan oleh penampilan Pasha, Kotak, Siti Badriah, dan Wali.

Para pengisi acara tersebut akan menyanyikan lagu-lagu Betawi, seperti Jali-Jali, Ondel-Ondel, dan Kicir-Kicir. Selain itu, para pengisi acara juga memakai pakaian adat Betawi, antara lain baju Abang-None dan baju Pitung.[MIL]