Usai Kawal BPN, Eggi Sudjana Sebut People Power Tanpa Makar

TRANSINDONESIA.CO – Aksi kawal Badan Pemenangan Nasional (BPN) paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk melaporkan kecurangan pada Pemilu 2019 di depan Bawaslu, Jakarta, Jumat (10/5), rampung sekitar pukul 15.30 WIB.

Pantauan CNNIndonesia.com, massa membutuhkan sekitar 15 menit untuk membubarkan diri. Ketika itu, terlihat calon anggota legislatif dari PAN sekaligus Anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi Sudjana naik ke atas mobil komando dan berorasi. Ia mengapresiasi aksi yang dilakukan ribuan massa hari ini.

“People power yang saya maksud ini, people power yang saudara-saudara lakukan di Bawaslu,” kata Eggy kepada massa yang hendak bubarkan diri.

Selain itu, ia juga mengatakan aksi kali ini juga tidak berniat untuk menggulingkan pemerintahan yang ada.

“Insyaallah enggak ada makar,” ujarnya.

Sebelumnya, ulama dan koalisi umat mengajak massa untuk mengawal laporan BPN dan bukannya melakukan demo. Hal ini pun dibenarkan oleh juru bicara PA 212, Slamet Maarif.

Di hari yang sama, Eggi bersama eks Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kas Kostrad) Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein menginisiasi aksi kepung KPU dan Bawaslu yang juga bertujuan untuk melaporkan kecurangan pada Pemilu 2019.

Eggi sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus makar akibat ucapannya dalam sebuah orasi soal people power dan dugaan kecurangan pemilu. [CNN]