Kapolda Metro: Semua Pihak Bergerak Minimalisir Potensi Kerawanan Pemilu
TRANSINDONESIA.CO – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono memprediksi, tidak akan ada kejadian menonjol di Ibu Kota Jakarta selama tahap penghitungan hingga rekapitulasi suara Pemilu 2019. Menurut Gatot, semua kegiatan unjuk rasa yang dikhawatirkan berjalan aman, lancar, dan kondusif.
“Rekan-rekan kami dari intelijen, Binmas bergerak terus. Dan semuanya bergerak, untuk bagaimana kita meminimalisir potensi kerawanan yang ada agar tak berkembang menjadi suatu gangguan keamanan,” kata Gatot di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/6/2019).
Meskipun demikian, Irjen Pol Gatot mengingatkan agar seluruh anggotanya terus fokus dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga, apa pun yang dikhawatirkan tak akan terjadi. “Sehingga kegiatan kami yang ada di sini bisa berjalan dengan lancar,” tegas Gatot.
Kapolda meminta seluruh anggota dapat berperan menyampaikan kepada masyarakat kalau saat ini Ibu Kota tetap terjaga selama Pemilu 2019.
Kapolda juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersatu dan menghilangkan sekat perbedaan setelah pencoblosan Pemilu 2019.
“Tidak melakukan hal yang memprovokasi atau sebagainya. Kalau ini bisa kami pertahankan, situasi kondusif ini bisa kita pertahankan sampai 22 Mei bahkan seterusnya kita pertahankan,” sambung Irjen Pol Gatot.
Irjen Pol Gatot berharap, Pemilu 2019 ini berjalan aman dan lancar agar tak terjadi perpecahan.
“Katakanlah pesta sudah selesai, kita tunggu. Kalau tak puas, ada mekanisme penyelesaiannya. Kalau ada oknum lakukan pelanggaran bisa disampaikan kepada DKPP nya. Kalau pelanggar pemilu, sampaikan kepada Bawaslu. Kalau nggak puas hasil KPU, bisa sampaikan mekanismenya melalui MK,” katanya.[MIL]