Polisi Sri Lanka Baku Tembak Dengan Kelompok yang Diduga Terlibat Bom

TRANSINDONESIA.CO – Pihak kepolisian Sri Lanka mengatakan telah terjadi baku tembak antara pasukan mereka dengan sebuah kelompok bersenjata di bagian timur negara itu, yang diduga terlibat dalam pengeboman saat perayaan Minggu Paskah yang menewaskan setidaknya 250 orang.

Polisi melakukan penggerebekan di Ampara Sainthamaruthu pada hari Jumat dan dilaporkan kelompok bersenjata itu membalas dengan sebuah ledakan. Baku tembak pun kemudian terjadi.

Detail baku tembak masih belum jelas, tetapi media Sri Lanka mengatakan satu warga sipil dan juga beberapa tersangka militan tewas dalam insiden itu.

Polisi juga menemukan apa yang mereka yakini sebagai rumah persembunyian para penyerang di kota timur Sammanthurai.

Sebuah “spanduk Negara Islam [dan] seragam IS yang mirip dengan [pakaian yang dikenakan terduga pelaku pada] video yang dirilis oleh pelaku bom bunuh diri” ditemukan di dalam gedung, kata seorang juru bicara kepolisian kepada BBC.

Sekitar 150 batang dinamit dan 100.000 bantalan bola ditemukan selama penggeledahan itu.

Polisi setempat mengatakan 10 penangkapan telah dilakukan pada hari Jumat, sehingga jumlah tersangka yang ditahan sejak hari Minggu lalu bertambah menjadi 80 orang.

Sementara, Presiden Sirisena mengatakan menurut badan intelijen Sri Lanka, sekitar 130 tersangka yang terkait dengan kelompok Negara Islam (IS) berada di negara itu dan polisi sedang memburu 70 orang lain yang masih buron.

Sri Lanka telah mengerahkan hampir 10.000 personel keamanan di seluruh negeri untuk melacak semua pihak yang diduga bertanggung jawab atas serangan itu dan untuk mengamankan tempat-tempat beribadah di seantero negeri.

Keamanan sebelumnya juga ditingkatkan di sekitar masjid saat salat Jumat karena beberapa umat Muslim mengkhawatirkan aksi balas dendam.

Pihak berwenang Sri Lanka menuding kelompok ekstrimis Islam setempat, National Tawheed Jamath, atas serangan itu, meskipun IS juga mengklaim bahwa mereka ada di belakang serangan-serangan itu.[viva]

Share
Leave a comment