Karyawan PHK “Plong” Setelah Klaim BPJS Clear

TRANSINDONESIA.CO | JAKARTA – Sebelum berangkat ke kantor, biasa setelah menyeruput teh sarapan buatan istri, tak lupa cipika cipiki dan ucapkan salam buat istri dan kedua orang tua.

Tepat jam 07:00, ku start sepeda motor lama ku astrea prima 90-an.

Hari ini berangkat lebih pagi karena mau urus klaim jasa tenaga kerja di kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sudirman, Jakarta, Selasa 12 Maret 2019.

Klaim ini untuk mengurus PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dari kantor perusaahan sebelumnya.

Sambil berdesak-desakkan di jalan dengan sepeda motor dan kendaraan lainnya, tak lama aku sampai di perkiraan kantor BPJS dengan lega.

Setelah memarkir motor, menyusuri jalan setapak untuk menuju lobby kantor BPJS dan tiba jam 07:45.

Tak lupa, aku sampaikan salam pada security dan lapor untuk memperlihatkan surat panggilan yang sudahku persiapkan, dan pihak security mempersilahkan untuk duduk dan menyampaikan bahwa nanti akan didiberikan nomor antrian jam 08:00.

Sambil menunggu nomor antrian, gadget pun ku buka untuk melihat pesan-pesan yang masuk, ada beberapa yang ku balas dan ada juga yang tidak. Tepat jam 08:09 nomor antrian ku terima B002.

Alhamdulillah, dapat nomor kecil. Sambil menunggu panggilan ada seorang pria duduk di sebelahku yang juga punya hajatan sama untuk mengurus klaim BPJS.

Kemudian, dia bertanya padaku, bagaimana proses klaim BPJS nya?
Sebagai ornag yang senasib, aku tak perlu berpikir untuk menjawab untuk bisa membantunya. “Di awal sangat sulit untuk mendapatkan antrian, beberapa kali tidak bisa upload. Kemudian saya telpon langsung nomor BPJS untuk mendapatkan informasi bagaiamana seharusnya untuk mendapatkan antrian. Saran dari Customer Service melalui salah satu website BPJS yaitu e-Klaim. Saya buka dan mengupload semua dokumen yang dibutuhkan dan setelah diterima melalui pesan online, saya diminta untuk melihat jawaban email dari BPJS dan setelah diterima, maka tertera jadwal panggilan untuk urus Klaim hari ini, ” jelas kepada pria yang senasib denganku karena PHK.

Setelah mendengar cerita fan penjelasanku, dia juga menceritakan pengalaman untuk mendapatkan antrian klaim BPJS.

Bedanya, meski sudah dicobanya beberapa kali tetapi gagal, hingga saran dari temannya untuk mencoba mendaftar online pada dinihari yakni, jam 00:30. Dia pun berhasil mendapatkan antrian dengan jam hadir yang telah di tentukan.

“Memang, ada beberapa jalur untuk mendapatkan antrian pengurusan klaim BPJS ini, yakni dengan cara manual. Tetapi untuk mendapatkan nomor antrian harus siap dan rela nginap di kantor BPJS, ” kata sang pria yang entah kenapa aku lupa menanyakan nama, tempat timggal, maupun perusahaan tempat dia dulu bekerja.

Tak lama kami berbagi pengalaman, terdengar panggilan dari CS untuk antrianku B002. Ranpa membuang waktu, aku hanya pamit izin dan langsung bergegas ke meja CS.

Setiba di meja CS, aku mendapat salam dan dipersilahkan duduk. Petugas CS bernama Silvy dengan cekatan langsung memverifikasi kelengkapan dokumen sambil memberi beberapa pertanyaan dengan ramah. Kemudian
dan menjawab beberapa memberikan beberapa dokumen untuk diisi dan ditandatangani yang di akhiri sesi photo

Setelah itu, staf CS menyampaikan beberapa informasi di antaranya jumlah klaim yang akan diterima dengan proses waktu 7 hari kerja.

“Dari sekarang serta ada jaminan 6 bulan ke depan bagi pekerja yang masih di tanggung BPJS, ini ada kartunya dan boleh di ambil setelah 14 hari kerja dari sekarang,” kata staf CS itu sambil memberikan kembali dokumen asli pertanda klaim selesai.

Rasa syukur dan Alhamdulillah langsung tergetar di hati “Plong” semua urusan beres. Tak lupa salam dan ucapan terimakasih pada Silvy yang begitu ramah membantu proses klaim PHK.

Sankin gembiranya semua urusan administrasi clear hanya menunggu pencairan, akupun langsung berjalan ke parkir, yang terpikir sekarang bergegas menuju kantor baru setelah PHK, hingga aku lupa mencari sahabat baru yang juga senasib denganku.

“Ah…mudah mudahan klaim sahabat baruku juga berjalan lancar, dan dia juga sudah mendapat pekerjaan baru, ” kata hati saat tiba di parkiran kantor baru ku setelah PHK dati perusahaan lama.[]

Kiriman: Syafrudin – Karyawan PHK

Share
Leave a comment