Korban Jiwa Gempa dan Tsunami Sulteng Capai 1.424 Orang

Pengungsi tercatat 70.821 jiwa tersebar di 141 titik. Sedangkan jumlah bangunan rusak 66.238 unit, pendataan hingga saat ini masih terus dilakukan

Evakuasi mayat korban gempa dan tsunami di Kota Palu.[IST]
TRANSINDONESIA.CO | JAKARTA – Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) hingga Kamis 4 Oktober 2018, yang ditemukan sudah 1.424 orang.

Jumlah diprakirakan masih terus bertamabah karena evakuasi terhadap korban diberbagai lokasi masih terus dilakukan.

“Dari 1.424 orang yang ditemukan meninggal, Kota Palu menjadi tempat yang paling banyak terdapat korban jiwa akibat reruntuhan gempa sebanyak 1.203 orang, Donggala 144 orang, Sigi 64 orang, Paarigi Moutong 12 orang, dan Pasang Kayu Sulawesi Barat 1 orang,. Di mana dari jumlah tersebut 1.407 jenazah sudah dimakamkan secara massal,” kata Kapusdatin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwonugroho, di Jakarta 4 Oktober 2018.

Menurut Sutopo, dari progres data sampai H+6 bencana alam di Sulteng yang melanda Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, tercatat 1.424 orang ditemukan meninggal dunia.

Sementara, jumlah korban luka berat mencapai 2.549 orang, 113 orang hilang, 152 orang tertimbun,  telah mendapatkan perawatan di rumah sakit yang sebagian sudah dibawa keluar wilayah terdampak bencana.

“Pengungsi tercatat 70.821 jiwa tersebar di 141 titik. Sedangkan jumlah bangunan rusak 66.238 unit, pendataan hingga saat ini masih terus dilakukan,” terangnya.[DIN/TRS]

Share
Leave a comment