Mahfud MD Ungkap Ma’ruf Amin Ancam Jokowi
Padahal pernyataan itu ada, Robikin yang menyatakan dan yang menyuruh itu Kiai Ma’ruf Amin. Bagaimana saya tahu Kiai Ma’ruf Amin? Muhaimin yang bilang ke saya
TRANSINDONESIA.CO | JAKARTA – Joko Widodo (Jokowi) telah menentukan K.H Ma’ruf Amin sebagai pendampingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hal ini sempat membuat publik terkejut, karena sebelumnya masyarakat sudah yakin bahwa nama Mahfud MD yang terpilih menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Jokowi.
Melalui acara live di salah satu televisi swasta, Mahfud MD mengungkapkan alasan kegagalannya menjadi Cawapres Jokowi. Mahfud mengatakan bahwa Nadhatul Ulama (NU) melalui K.H Ma’ruf Amin mengancam akan meninggalkan Jokowi jika cawapresnya tidak berasal dari kader NU. Mahfud mengaku mengetahui hal tersebut dari Muhaimin Iskandar.
“Padahal pernyataan itu ada, Robikin yang menyatakan dan yang menyuruh itu Kiai Ma’ruf Amin. Bagaimana saya tahu Kiai Ma’ruf Amin? Muhaimin yang bilang ke saya,” ujar Mahfud Selasa (14/8) malam.
Menanggapi hal ini Cendekiawan Muslim, Dr. Adian Husaini mengungkapkan keprihatinannya terhadap keadaan perpolitikan di Indonesia. Lepas dari persoalan politik yang ada, Adian justru melihat pengakuan Mahfud terkait keterlibatan seorang Ulama yang seharusnya menjadi simbol moral di masyarakat.
Adian khawatir, jika pengakuan Mahfud tentang intrik yang ada di organisasi agama, bisa menumbulkan kepesimisan di masyarakat.
“Kita khawatir betul, suatu ketika masyarakat akan tidak percaya, ulama saja begitu, senang kuasa, rebutan kuasa, padahal ulama itu simbol moral,” kata Adian kepada Radio Dakta Rabu (15/8).[dakta.com]