Ini Nama 20 Korban Tewas KM Lestari Maju Kandas di Selayar Sulsel

“Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bulukumba dan Provinsi Sulawesi Selatan hingga Selasa malam sekitar pukul 23.00 WITA, jumlah korban tewas akibat kandasnya KM Lestari Maju bertambah menjadi 20 orang”

KM Lestari Maju ynag kandas di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa 3 Juli 2018 sore.[IST]
TRANSINDONESIA.CO | MAMUJU – Korban tewas akibat kandasnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Lestari Maju di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, pada Selasa 3 Juli 2018 sore, bertambah menjadi 20 orang.

“Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bulukumba dan Provinsi Sulawesi Selatan hingga Selasa malam sekitar pukul 23.00 WITA, jumlah korban tewas akibat kandasnya KM Lestari Maju bertambah menjadi 20 orang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Rabu 4 Juli 2018 dinihari.

Sementara itu, lanjutnya, sebanyak 71 penumpang berhasil selamat atas peristiwa itu dan 41 orang masih dalam pencarian. Ia menyatakan, sebagian penumpang masih bertahan di atas kapal karena kondisi cuaca dan gelombang yang tinggi. “Saat ini, proses evakuasi masih terus berlangsung,” ucapnya.

Berdasarkan data manifes, KM Lestari Maju mengangkut penumpang 139 orang dan 48 unit kendaraan yang terdiri atas 18 unit roda dua, 14 unit roda 4, 8 unit golongan V dan 8 unit golongan VI. Kapal tersebut juga memuat mobil box angkutan Bank BPD Sulselbar yang membawa uang tunai sebesar Rp 35 miliar untuk pembayaran gaji ASN.

KM Lestari Maju yang berlayar dari Pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba dengan tujuan Pelabuhan Pamatata Kabupaten Selayar pada Selasa pagi sekitar pukul 10.00 WITA. Kapal mengalami masalah sekitar pukul 13.40 WITA, karena kerusakan mesin di lambung kiri kapal yang menyebabkan air masuk ke dek lantai bawah saat masih berada di tengah laut sehingga kapal itu merapat ke Pantai Pangabdilan, Desa Bungayya, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Selayar.

KM Lestari Maju memiliki kapasitas mengangkut 250 penumpang dan 40 unit mobil.

Sementara data manifes kapal fery ini tercatat 120 penumpang yang turun di Pelabuhan Bira dan 139 orang penumpang yang naik ke kapal menuju Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Saat ini terdata 20 orang meninggal dunia dan

39 orang selamat. Sebagian penumpang masih berada di kapal karena cuaca hujan dan gelombang tinggi. Evakuasi masih berlangsung. Kapal besar tidak dapat mendekat KM Lestari Maju. Beberapa KRI dari TNI dikerahkan untuk membantu evakuasi.

Berikut data 20 korban meninggal dunia sementara berada di RS KH Hayyung Selayar”

  1. Lk. Ari Laksono (50) kepala ASDP Pammatata
  2. Lk. Drs. Rurung (58), guru, Jl. Mangga benteng (suami)
  3. Pr. Hj. Marlia (44), Jl. Mangga benteng (istri)
  4. Pr. Hj. Asmawati (43), LAIYOLO Kec. Bonto Sikuyu Selayar
  5. Pr. Sitti saera (58), Onto selayar
  6. Lk. H. Abd. rasyid (60) alamat Jl. Ahmad Yani benteng sleayar
  7. Pr. Rini Arianti (29), bonea selayar
  8. Lk. Abisar (2), bonea selayar (anak Pr. Rini arianti)
  9. Pr. Rosmiati (40), Jl. Mangga selayar
  10. Lk. Demma campong (45), kalaroi KEC. Bonto matene selayar
  11. Lk. Andi le’leng (47), baringan KEC. Bonto Sikuyu selayar
  12. Lk. Syamsuddin (50), Jl. Pierre Tendean No. 6 Selayar
  13. Lk. Hensi (64), baringan KEC. Bonto Sikuyu selayar
  14. Pr. Ati mala (58), baringan KEC. Bonto Sikuyu
  15. Pr. Denniamang (72), barat lambongan KEC. Bonto matene selayar
  16. Pr. Marwani (40), Sappang herlang singa Kab. Bulukumba
  17. Pr. Hj. Salmiah, 55, Kab. SINJAI
  18. Lk. A. Abd. Rasyid, 40, Jl. Pahlawan benteng selayar (asal pajjukukang bantaeng)
  19. Lk. Suryono, 55, bonehalang selayar
  20. Mayat perempuan umur 3 tahun Tanpa identitas.[REL/DON]
Share