KAHMI NTT Usung “Jatah” Presidium Tuan Rumah Munas MN KAHMI
TRANSINDONESIA.CO, NUSA – Majelis Wilayah (MW) dan Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Islam (KAHMI) di Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong panitia seleksi pemilihan pada Munas ke-X di Medan untuk melakukan lima segmen dalam pemilihan 9 orang Presidium MN KAHMI.
“Kelima segmen itu dilatar belakangi keberagaman profesi yang digeluti alumni yakni, politisi, praktisi (profesional), birokrat karir, akademisi, dan segmen terakhir merupakan tuan rumah Munas,” kata Sekjen MD KAHMI Kota Kupang, NTT, Syawaludin Yasin, dalam siaran persnya, Sabtu 4 Nopember 2017.
Menurutnya, empat segmen plus tuan rumah itu mendorong Pansel Munas MN KHMI Medan untuk memberi porsi satu kursi pada kandidat KAHMI Sumut sebagai apresiasi dan penghargaan penyelenggaraan Munas.
“Ini sanggat memungkin dilakukan untuk seterusnya, sehingga satu kursi untuk tuan rumah patut diberikan sebagai penghargaan. Kedepan, daerah manapun yang menjadi tuan rumah harus diberikan satu kursi untuk duduk di presidium,” katanya.
Menurutnya, MD KAHMI di NTT seperti Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Alor, siap mengusung lima segmen sebagai pembaruan dalam Munas MN KAHMI ke-X yang akan diselenggarakan di Kota Medan, Sumatera Utara, pada 17 – 19 Nopember 2017.
Dimana lima segmen tersebut nantinya diisi alumni dari masing-masing latar belakang yakni, politisi dua orang, praktisi (profesional) dua orang, birokrat karir dua orang, akademisi dua orang, dan satu orang tuan rumah penyelenggara Munas.
“Kami alumni dari NTT siap mengusung lima segmen yang kami nilai dapat menjaga kenetralitasan dan idependensi HMI kedepan,” ujarnya.
Secara terpisah, MW Kahmi Jambi asal alumni HMI Cabang Medan, Yun Ilman, mengajak alumni Sumatera Utara yang kini berdomisili diberbagai provinsi, kabupten dan kota lainnya turut mensukseskan Munas MN KAHMI Medan.
Yun Ilman berharap, lima segmen yang digaungkan ini dapat terlaksana pada Munas MN KAHMI Medan, sehingga porsi satu kursi untuk daerah penyelenggara munas patut siapresiasi atas kerja keras mesukseskan munas.
“Kader atau calon tuan rumah dengan berbagai konsider harus mendapat satu kursi presidium, ini perlu disosialisasikan dan mulai dilaksanakan di Munas Medan,” katanya.[SAF]