Patriotisme dalam Membangun Mas Darwis
TRANSINDONESIAA.CO – Passion masyarakat sadar wisata (Mas Darwis) adalah menemukan dan mewujudkan keuyamaan untk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tatkala membahas Mas Darwis, kebanyakan menyimpulkan bisnis pariwisata. Melihat sesuatu yang inspiring langsung dituding bisnis dan sebatas mencari uang atau untung.
Orientasi untung rugi bukanlah passion Mas Darwis. Tatkala hanya untung rugi maka bisa saja dalam proses atau implementasinya justru mengabaikan atau merusak sisi kemanusiaan atau sisi melestarikan atau sisi melanjutkan suatu tradisi atau kebudayaan.
pada umumnya, melihat sesuatu diarahkan pikiran dan segala dayanya mencontek atau menjiplak atau mengekor agar bisa seperti itu daan sebagainya. Tatkala membicarakan lukisan yang palsu/ fake maka sebaik atau sebagus apapun tiada nilai seninya.
Pertama, karena tidak jujur, memalsukan ibarat tidak ada nyali menjadi penemu. Kedua, melakukan seauatu yang tercela dan menyesatkan. Demikian juga dapat dilihat pada analogi plagiat.
Segala sesuatu tatkala mengekor, menjiplak, maka apa yang dilakukan tidak akan pernah sampai pada keutamaannya. Membangun Mas Darwis adalah membangun keutamaan. Karena mas Dardarwis untuk memanusiakan manusia agar semakin manusiawi.
Membangun Mas Darwis diperlukan ketulusan, keberanian dengan keutamaan. Yang berarttti membangun mas Darwis adalah proses perjuangan bahkan pengorbanan.[CDL]