Satu Pelaku Pembunuh Pasutri Pengusaha Garmen Tewas Ditembak
TRANSINDONESIA.CO, JAKARTA – Pelaku Pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) Husni Zakaria dan Zakiyah Masrur berhasil dibekuk petugas gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polda Jateng. Satu dari tiga pelaku terpaksa ditembak polisi karena berusaha kabur saat pengembangan.
Pelaku pembunuh pasutri tersebut diketahui berjumlah 3 orang. Dari ketiga pelaku, Ahmad Zulkifli terpaksa ditembak mati karena berusaha kabur dan melawan petugas.
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Antonius Agus mengatakan ketiga tersangka ditangkap pada Selasa 12 September 2017 di sebuah hotel di Grobogan Jawa Tengah.
“Saat ditangkapdan diminta untuk menujukan lokasi penadahnya di Kudus, AZ berusaha melawan dan terpaksa dilakukan tindakan secara terukur berupa penembakan yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia,” katanya saat konferensi pers di RS Bhayangkara Semarang, Rabu 13 September 2017.
Sementara itu, dua pelaku lain yakni EK, 33 tahun, warga Ciamis dan ST, 46 tahun, warga Grobogan Jawa Tengah masih dimintai keterangan.
“Tersangka AZ, yang tewas tertembak ini mantan sopir korban yang bekerja 20 tahun. Tersangka ST ini pekerja garmen di pabrik korban selama 20 tahun dan E pernah menjadi karyawan korban. Ini termasuk sadis, tega, sudah ikut dengan korban puluhan tahun,” kata AKBP Antonius Agus.
Husni Zakaria dan Zakiyah Husni Masrur, yang merupakan pengusaha garmen dirampok di rumahnya, di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Minggu 10 September 2017. Mereka kemudian dibawa pergi menggunakan mobil. Emas hingga brankas juga dibawa kabur. Mayat keduanya ditemukan di Sungai Klawing, Purbalingga pada Senin 11 September 2017 dalam keadaan terbungkus bedcover.[ISH]