TRANSINDONESIA.CO, MATARAM – Seorang pria diamakan karena diduga pelaku tindak pidana asusila terhadap anak.
“Pria yang diduga sebagai pelaku berinisial JU alias Dandi yang berusia 20 tahun,” kata Kasubdit IV Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB AKBP Ni Made Pujawati di Mataram, Selasa 4 Juli 2017.
JU diduga melakukan perbuatan asusila terhadap seorang anak perempuan berinsial SR (13). Perbuatannya terungkap setelah petugas kepolisian dari Polsek Pemenang, mengamankan JU di rumah Kepala Desa Pemenang Timur, Kabupaten Lombok Utara, pada Kamis 29 Juni 2017 lalu.

Kronologis pengungkapan kasus ini berawal dari ibu kandung korban yang datang sehari sebelumnya ke Polres Lombok Utara dengan melaporkan anak perempuannya yang belum juga pulang sejak pergi bersama seorang pria tidak dikenal menggunakan sebuah sepeda motor.
“Karena beberapa kali dihubungi lewat telepon tapi tidak juga diangkat, jadi ibunya khawatir dan lapor ke polisi,” ujarnya.
Namun pada Kamis 29 Juni siang, ibu kandung korban menerima kabar bahwa SR telah berada di rumah temannya setelah sebelumnya pergi bersama JU pada Rabu malam 28 Juni.
Mengetahui hal itu, ibu kandung korban langsung menjemput SR. Setelah bertemu dengan ibu kandungnya, SR mengaku telah disetubuhi oleh JU.[ANT/SUN]