Jeddah Tower Tertinggi di Dunia Selesai 2019

TRANSINDONESIA.CO, JEDDAH  – Proyek pengerjaan bangunan tertinggi di dunia, Jeddah Tower, di Arab Saudi diperkirakan akan selesai pada akhir 2019. Pangeran Saudi mengakui ada sedikit keterlambatan dalam pembangunan gedung dibanding jadwal semula.

Menara tersebut memiliki tinggi ‎hampir 3.000 kaki dan lebih tinggi dari Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab. Jeddah Tower akan berdiri satu kilometer memanjang ke atas. Bangunan akan menampilkan teras berlantai kaca dengan ketinggian 610 meter.

“Proyek ini tertunda, tapi akan dibuka pada 2019,” ujar Pangeran Alwaleed bin Talal kepada AFP, baru-baru ini.‎ Dia mengepalai Kingdom Holding Company yang berafiliasi dengan Jeddah Economic Company untuk mengembangkan puncak menara.

Jeddah Tower rencananya akan menjulang 1 km dari permukaan tanah.[IST]
Alwaleed pertama kali mengumumkan rencana pembangunan Jeddah Tower pada Agustus 2011. Saat itu, dia mengatakan, proses pembangunan memakan waktu 36 bulan sejak dimulainya konstruksi. Pada November 2014, Alwaleed mengatakan bangunan tersebut akan selesai pada 2018.

Trans Global

Mudik Happy

Gedung pencakar langit ini dibangun dengan biaya awal sebesar 4,6 miliar Riyal Saudi. Jika selesai pada 2019 seperti yang direncanakan, Jeddah Tower akan mencapai ketinggian yang belum pernah ada sebelumnya. Total biaya yang akan dikeluarkan pembangunan tersebut diperkirakan mencapai 75 miliar Riyal saudi.

Awalnya Saudi menginginkan merencanakan tinggi menara tersebut 1,6 kilometer. Namun geologi daerah tersebut terbukti tidak sesuai untuk menara setinggi itu. Desain Jeddah Tower diciptakan oleh arsitek Amerika Serikat Adrian Smith, yang juga merancang Burj Khalifa. Dia menggabungkan banyak fitur struktural dan estetika yang unik.

Pemimpin proyek tersebut adalah Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal. Jeddah Tower disebut-sebut sebagai ikon penting, dan secara budaya akan melambangkan kekayaan dan kekuasaan Saudi. Pada 31 Desember 2016, pembangunan menara sudah mencapai 38 lantai.[ROL]

Share