Kota Bekasi Kekurangan Anggaran Perbaikan Bencana Longsor

TRANSINDONESIA.CO – Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi, Tri Adhiyanto, mengkau masih kekurangan anggaran perbaikan kerusakan akibat longsor tanggul, rumah dan sekolah.

“Kerusakan infrastruktur dan perbaikan sekolah maupun rumah akibat longsor masih mengalami kekurangan anggaran. Dimana dana darurat bencana alam hanya Rp10 miliar untuk 2017, sedangkan kerusakan diakibatkan bencana longsor ini cukup banyak,” kata Tri Adhiyanto, di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa 18 April 2017.

Untuk itu lanjut Tri, pihaknya memprioritaskan pembangunan infrastruktur pada kerusakan yang diakibat longsor.

Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu, saat meninjau lokasi longsor aliran Kali Cikeas Selasa 28 Februari 2017.[BEN]
“Ada skala priritas yang kita buat, seperti tiga titik longsor di Kecamatan Jatiasih dan Bekasi Selatan masuk skala prioritas penanganan, dan longsor Jalan Cipendawa, SDN Pekayon IV dan tanggul Kali Bekasi di Perumahan Pondok Mitra Lestari juga masuk skala prioritas,” terangnya.

Sedangkan pananganan darurat juga disesuaikan dengan tanggung jawab instansi yang berwenang seperti, kerusakan Jalan Cipendawa dan Tanggul Kali Bekasi masuk dalam tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) di bawah koordinasi Kementerian PUPR.

“Kita intensif  komunikasi dengan instansi terkait untuk melobi kebutuhan anggaran bagi pebaikan infrastruktur yang rusak,” ujarnya.[BEN]

Share
Leave a comment