Diputus Pacar dan Ditinggal ke Singapura, Kuli Bangunan Asal Batang Gantung Diri

TRANSINDONESIA.CO  – Tidak terima diputus dan ditinggal sang kekasi ke Singapura, Depi Rosid,25 tahun, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar mandi pada rumah yang tengah dibangun korban bersama orangtuanya di Kampung Limo, RT05/03, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 18 pril 2018.

Pria yang berprofesi kuli bangunan itu, gantung diri dengan menggunakan seutas tali plastik warna hijau di kamar mandi diketauhi orangtua korban, Sutrisno.

“Sutrisno saat itu mencari korban dan sempat menanyakan pada saksi Muh Nahrowi dan Wahyu. Oleh Nuhrowi menyatakan melihat korban masuk ke kamar mandi. Saat Sutrisno masuk ke kamar mandi sudah melihat korban tergantung,” kata Kasubag Huma Polres Metro bekasi, Kmpol Kunto Bagus Sediyatmoko, Selasa 18 April 2017.

Depi Rosid tewas gantung diri.[IST]
Korban diketauhi tewas pada Selasa 18 April 2017, pukul 12:00 itu langsung diturunkan oleh Sutrisno dibanu dua orang saksi kemudian dibawa ke ruang bangunan yang telah dibangun korban bersama orangtua dan saksi.

Trans Global

“Dari keterangan orangtua korban menyebutkan,diduga korban nekad gantung diri akibat diputuskan oleh kekasihnya yang berangkat ke Singapura,” terang Kompol Kunto.

Korban bersama dua orang saksi merupakan warga Kampung Pasusukab, RT03/02, Desa Pasusukan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, datang ke Bekasi untuk membntu orangtua korban yang mendapat proyek membangun rumah.

Sedangkan orangtua korban beralamat di Kampung Labgkap Lancar, RT03/02, Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.[MIN]

Share