TRANSINDONESIA.CO – Kawanan Genk Motor bersenjata samurai beraksi di Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan pencurian dengan kekerasaan (curas) dengan menggasak sekaligus tiga unit sepeda motor.
Selain bersenjata samurai, kawanan Genk Motor berjumlah sekitar 20 orang itu juga menggunakan senjata clurit, stik golf dan senjata tajam lainnya dengan modus menghardik para korban yang kemudian berlari meninggalkan sepeda motornya lalu dengan tenang kawanan Genk Motor membawa kenderaan tersebut.
“Peristiwa itu terjadi di Kampung Serang, RT03/01, Desa Taman Rahayu, pada Jumat 14 April 2017 dinihari sekitar pukul 00:30,” kata Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat,SH, melalui Kasi Humas Polsek Setu Aiptu Parjiman, kepada Posbekasi.com, Jumat 14 April 2017.
“Kawanan itu berhasil mengambil tiga unit sepeda motor yang ditinggalkan korban Karena ketakutan mendapat ancaman samurai. Ketiga sepeda motor itu jenis Yamahan Mio J dengan Nopol B 3849 FVM, Honda Fino Nopol B 3515 KKR dan Honda Beat,” kata Aiptu Parjiman.
Salah seorang korban Faizi alias Kidul mengenal dua pelaku kawanan Genk Motor itu bernama Gelang alias Tompel, warga Desa Burangkeng, Kecamatan Setu dan Obai warga Perumahan Zamrud, Paduranan, Mustika Jaya, Kota Bekasi yang kerap nongkrong di Bekasi Timur Regensi (BTR).
“Korban Faizi bersma teman-temannya sedang duduk-duduk di warung depan perumahan Grenfille Taman Rahayu, tidak lama kemudian dari arah Pasar Serang melintas rombongan geng motor berjumlah sekitar 20 orang bersenjata samurai, clurit, stik golf, langsung menghardik korban dengan mengancam senjata tajam. Melihat itu, korban bersama rekannya melarikan diri meninggalkan kenderaannnya yang kemudian kawanan itu membawa kabur tiga unit motor ke arah Cileungsi Bogor,” katanya.
Warga memberikan informasi atas kejadian tersebut ke Binmaspol Taman Rahayu Bripka Nursalim yang langsung datang menuju lokasi kejadian.
“Saat ini Polsek Setu tengah melakukan pengejaran terhadap kawanan genk motor yang sebagian identitasnya telah kita ketauhi,” terang Aptu Parjiman.[BEN]