Banjir Bandang Aceh 2 Meninggal dan 298 Rumah Rusak

TRANSINDONESIA.CO – Hujan berintensitas tinggi dan durasi cukup lama serta adanya banjir kiriman di bagian hulu telah menyebabkan banjir bandang menimpa dua kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara pada Selasa 11 April 2017, pukul 18:00.

Banjir bandang membawa material lumpur dan kayu-kayu menimbulkan korban jiwa dan kerusakan. Banjir berlangsung secara cepat. Terdapat 8 desa di 2 kecamatan yang terdampak langsung banjir bandang yaitu Kecamatan Semadam meliputi Desa Suka Makmur dan Desa Lawe Beringin, sedangkan di Kecamatan Lawe Sigala-Gala melanda Desa Lawe Rakat, Lawe Kesumpat, Batu Dua Ratus, Lawe Sigala Barat, Kayu Mbelin, dan Lawe Tua Gabungan.

“Berdasarkan data sementara dari Posko Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Aceh Tenggara dilaporkan dampak banjir bandang menyebabkan 2 orang meninggal dunia yaitu Boru Panjaitan (80 tahun) dan Terang Panjaitan (18 bulan) yang hanyut akibat banjir. Satu orang masih dalam pencarian, sedangkan tiga orang yang hanyut sudah berhasil ditemukan dalam kondisi pingsan. Ribuan masyarakat terdampak oleh banjir bandang,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya yang diterima Transindonsia.co, Rabu 12 April 2017.

Genangan air menutupi badan jalan di Aceh.[DOK]
Sebanyak 298 rumah mengalami kerusakan yaitu 127 unit rumah rusak berat, 91 unit rumah rusak sedang dan 80 unit rumah rusak ringan. Daerah yang paling parah terdampak banjir bandang adalah  Desa Suka Makmur Kecamatan Semadam dimana terdapat 31 rumah rusak berat, 20 rumah sedang dan 15 rumah rusak ringan. Sedangkan di Desa Kayu Mbelin Kecamatan Lawe Sigala-Gala terdapat 29 rumah rusak berat, 41 rumah rusak sedang.

BPBD Aceh Tenggara telah berkoordinasi dengan TNI, Polri dan SKPD terkait untuk melakukan penanganan darurat. Masyarakat telah dievakuasi dan ditempatkan di Masjid Simpang Semadam. 4 alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan lumpur di badan jalan Medan-Kutacane. Bantuan logistic telah dikirimkan. Badan Penanggulangan Bencana Aceh telah mengirimkan bantuan dan membantu warga ke tempat yang aman. Pendataan masih dilakukan. Saat ini akses jalan menuju Desa SukaMakmur Kecamatan Semadam sudah dapat dilalui kendaraan.

Kebutuhan mendesak bagi pengungsi dan masyarakat yang terdampak adalah bantuan permakanan, pakaian, air bersih, alat-alat kebersihan, tenda, relawan untuk membersihkan lumpur, dan material bangunan untuk perbaikan rumah.

Sementara itu, banjir juga melanda 11 desa di Kecamatan Arongan Lambalek dan Kecamatan Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat Pemerintah Aceh pada Rabu (12/4/2017 pukul 13.35 Wib. Sekitar 588 KK atau 1.784 jiwa terdampak banjir. Penanganan dan pendataan dampak banjir masih dilakukan oleh BPBD Aceh Barat.[SAF]

Share