Walikota Bekasi Minta Nasehat Ulama

TRANSINDONESIA.CO – Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, melaksanakan shalat subuh keliling (suling) bersama masyarakat serta Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi di Masjid Nurul Ihsan di Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Didampingi para Kepala Perangkat Daerah ,Wali Kota Bekasi tersebut mengatakan akan memberikan biaya oprasional bagi 56 masjid jamie di tiap Kelurahan dan 12 masjid jamie di tiap kecamatan yang ada.

Pemerintah Kota Bekasi menurut Rahmat Effendi mampu untuk mrmberikan biaya oprasional sarana dan prasarana Masjid yang ada termasuk masjid agung Al Barkah yang kini telah ditetapkan sebagai Masjid Agung milik Pemerintah Kota Bekasi.

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, melaksanakan suling di Masjid Nurul Ihsan di Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jumat 3 Maret 2017.[BEN]
“Saya dan Wakil Walikota Ustad Ahmad Syaikhu membutuhkan saran dan nasehat dari para ulama agar pemenuhan visi bekasi maju sejahtera dan ihsan bisa terselenggara,oprasional bagi sarana dan prasarana masjid yang direncanakan adalah bagian dari Visi Bekasi yang Ihsan,para ulama merupakan pembimbing umat Islam baik dalam masalah-masalah agama maupun masalah sehari- hari yang diperlukan baik dari sisi keagamaan maupun sosial kemasyarakatan,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Bekasi juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bekasi telah melaunching kartu sehat berbasis Nomer Induk Kependudukan yang merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam pelayanan kesehatan di Kota Bekasi yang bisa di gunakan di 37 rumah sakit yang ada .

“Lurah dan camat harus lebih sering turun ke masyarakat,fungsi-fungsi pemerintah harus dimaksimalkan jangan mengalir saja,” tambahnya.

Dikatakannya, suling juga tempat untuk mendengar dan berkomunikasi bukan hanya dalam kontek shalat subuh tapi juga kegiatan kemasyarakatan lainnnya.[BEN]

Share
Leave a comment