Ratusan Wanita Sukabumi Positif Kanker Serviks
TRANSINDONESIA.CO – Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mendata ada 271 wanita positif menderita penyakit prakanker serviks (leher rahim) berdasarkan hasil sampling secara acak kepada ribuan wanita.
“Berdasarkan sampling pemeriksaan tes Infeksi Visual Asam Asetat (IVA) kepada 2.997 wanita, ternyata sembilan persennya atau 271 diantaranya menderita lesi prakanker serviks,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Deni Yudono di Sukabumi, kemaren.
Pemeriksaan sekaligus pendataan tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesehatan wanita-wanita di kabupaten terbesar di Pulau Jawa dan Bali ini tentang alat reproduksinya.
Ternyata hasilnya cukup banyak yang mulai terjangkit kanker serviks walaupun masih dalam tahap awal.
Mayoritas wanita yang terjangkit penyakit tersebut berada di rentang usia 30 hingga 50 tajhun. Rencananya pemeriksaan IVA ini akan dilakukan secara rutin tiga bulan sekali, karena pendataan seperti itu baru terlaksana pada tahun ini.
Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk pencegahan dan pengobatan sejak dini agar wanita di Kabupaten Sukabumi mengetahui serta peduli apa itu kanker serviks. Sebab harus diakui, selama ini banyak wanita yang kurang peduli terhadap kesehatan reproduksinya.
Bagi wanita yang sudah posutif menderita lesi pra kanker serviks masih bisa diobati melalui cryo terapi, karena dalam tahap ini keberadaan kanker tersebut belum menjalar sehingga bisa dimatikan atau dibekukan.
“Kebanyakan wanita yang terjangkit kanker biasanya baru mengetahui kondisi kesehatannya setelah stadium lanjut, sehingga sulit untuk diobati yang akhirnya selain tidak bisa memiliki anak juga menyebabkan kematian,” tambahnya.[ANT/SAP]