Ratusan Siswi SMK Garut Jadi Korban Pencabulan

TRANSINDONESIA.CO – Pemeriksaan terhadap tersangka RG (23) warga Kecamatan Karangpawitan Garut, masih terus berlangsung. Jumlah korban RG, siswa SMK YPPT Garut diduga bisa mencapai 200 orang siswa. Para siswa tersebut diketahui merupakan anggota Patroli Keamanan Sekolah.

Kapolres Garut, AKBP Novri Turangga mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan perhitungan penerimaan anggota PKS yang dilakukan tersangka RG sejak tahun 2013. Kegiatan tersebut berlangsung tiap tahun hingga tahun 2017. Para siswa calon anggota PKS saat masuk kegiatan, harus mengikuti prosedur yang dibuat tersangka.

“Secara matematika bisa mencapai 200 karena setiap angkatan direkrut anggota PKS hingga 50 orang,” kata AKBP Novri di Garut, Jawa Barat, Sabtu 25 Februari 2017.

Ilustrasi

Namun untuk pelapor hingga hari ini baru berjumlah tujuh orang korban. Diduga, banyak korban yang enggan melaporkan perlakukan cabul itu. Namun Kepolisian menyatakan tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pelecehan seksual yang bermodus tes kesehatan saat masuk kegiatan ekstra sekolah (ekskul), PKS.

“Ya tetap yang lapor ada tujuh orang, lapor atau tidak yang lainnya tetap akan kami proses, ” ungkap Novri.

Tersangka RG sendiri sedang dalam proses menjalani pemeriksaan psikologis. Untuk mendapat hak pembelaan, Kepolisian telah menunjuk pengacara untuk mendampingi RG.

“Memang sejauh ini pelecehan seksual memang terjadi. Hanya tidak perlu kami jelaskan bentuk pelecehan seksual seperti apa,” ujarnya.[VIV]

Share
Leave a comment