Rano: Politik Uang Lawan Harus Dilaporkan

TRANSINDONESIA.CO – Rano Karno mengaku mendapatkan laporan dari timnya terkait adanya kecurangan politik uang oleh lawan politiknya di perhelatan Pilgub Banten 2017. Rano mengatakan adanya laporan temuan beberapa mie instan yang terindikasi sebagai bentuk politik uang.

“Kecurangan mungkin saya juga dapat informasi tadi malam ada ditemukan di sebuah rumah ada ya tumpukan mi instan misalnya, ya itu tentu harus dilaporkan, di beberapa wilayah ya istilahnya money politic, itu harus dilaporkan,” ujarnya saat ditemui di Media Center Pemenangan Rano-Embay di Jalan Pulau Dewa III, Kelapa Indah, Tangerang, Rabu 15 Februari 2017.

Selepas hal tersebut, Rano merasa bersyukur dan optimis dengan beberapa hasil survei yang memberikan data dirinya lebih unggul dibandingkan calon nomor nomor urut 1, Wahidin Halim. “Kita bersyukur tentu hasil survei terakhir yang dilakukan indobarometer pada tanggal 7 kemarin Alhamdulillah kita di atas angka 8% dan itu harus kita tingkatkan,” jelasnya.

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim (kiri) dan Andika Hazrumy (kedua kiri) bersama cagub nomor urut dua Rano Karno (kedua kanan) dan Embay Mulya Syarief.[IST]
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim (kiri) dan Andika Hazrumy (kedua kiri) bersama cagub nomor urut dua Rano Karno (kedua kanan) dan Embay Mulya Syarief.[IST]
Rano melihat hasil survei terakhir tersebut bisa menjadi motivasi untuk memperbaiki kekurangan dirinya. “Menjadi barometer untuk memperbaiki sisi kelemahan dan kekurangan kita,” jelasnya.[ROL/DOD]

Share
Leave a comment