Polisi Tembak Dua Bandar Sabu Rekan Kades

TRANSINDONESIA.CO – Oknum kepala desa di wilayah Lampung Selatan diduga ikut dalam jaringan narkoba yang ditangkap dan dua di antaranya ditembak mati di Lampung Selatan oleh Ditnatkoba Polda Lampung.

Hal ini dikatakan tersangka Rian saat dia melihat jenazah temannya Prio dan Sigit di rumah sakit Jum’at 24 Februari 2017 sore.

Tersangka Rian yang ditangkap berulangkali menyebutkan kalau ada juga sabu yang didapat dari oknum Kepala Desa.

Menanggapi hal itu Kapolda Lampung, Irjen Pol. Sudjarno didampingi Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol. Abrar Tuntalanai mengatakan siapapun yang terlibat akan ditindak tegas.

Ilustrasi

Ekspos di depan jenazah dua bandar yang ditembak mati memberi pesan agar tersangka lain tidak melawan petugas .

“Tindakan tegas petugas dengan menembak mati kedua bandar tersebut merupakan pesan langsung kepada para bandar narkoba,”kata Irjen Pol. Sudjarno saat ekspose di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, pada Jumat (24/2) sore.

Menurut Kapolda, tidak setiap hari bandar narkoba mati, namun akibat ulah mereka mengedarkan narkoba sudah pasti setiap hari ada pengguna yang mati. Oleh sebab itu, pesan ini untuk mengingatkan bandar narkoba untuk berhenti mengedarkan narkoba, jika tidak akan seperti dua bandar narkoba tersebut.

Terungkapnya kasus peredaran narkoba yang di jalani dua bandar Prio dan Sigit ini merupakan dari hasil pengembangan tertangkapnya empat tersangka Rian Cs yang ditangkap lebih dulu. Saat diintrogasi, Rian Cs, kerap kali membeli sabu-sabu kepada bandar narkoba Prio dan Sigit serta oknum Kepala Desa si wilayah Lampung Selatan. Atas dasar itu, petugas Ditresnarkoba Polda Lampung, dengan melakukan penyamaran sebagai pembeli memancing kedua bandar itu untuk melakukan transaksi di suatu tempat yang sudah dijanjikan.

Upaya petugas membuahkan hasil, pada Jumat siang hari, kedua bandar tersebut masuk ke lokasi yang telah di kepung petugas.

Saat akan disergap, keduanya berupaya kabur dengan menabrak kendaraan dan sempat akan melukai menggunakan pisau lipat dan menembak petugas. Namun, petugas lain yang telah siaga membidik tersangka, lebih dulu melepaskan tembakan kearah keduanya,”dor…dor” seiring suara letusan senjata, kedua bandar narkoba itu pun terkapar dan tewas dilokasi. Oleh petugas, kedua jenazah itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Dari tersangka, diamankan barang bukti berupa, shabu seberat 500 gram sepucuk senjata api jenis FN berikut peluru, sebilah pisau lipat, Hp, dompet.[PKN]

Share
Leave a comment