Ketua PN Kabanjahe “Alergi” dengan Wartawan

TRANSINDONESIA.CO – Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Abdul Hadi Nasution, dinilai tidak koperatif dan terkesna tertutup berbagi informasi kasus-ksus yang tengah ditangani aparat hukum tersebut. Bahkan, ‘alergi’ dengan kalangan wartawan.

Mantan ketua PN di Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan, Lampung, bila hendak dikonfirmasi langsung oleh pers mengunakan jurus ‘lagi sibuk’ atau sedang banyak kerjaan.

“Sudah dua kali ke kantor PN ini ingin konfirmasi langsung tapi tertahan sampai pintu dua tepatnya di meja staf Humas PN. Kalau untuk mendata nama, media dan tujuannya apa ketemu dengan ketua PN Kabanjahe, layaknya mau masuk ke ruang istana negara saja,” kata Tarigan, dan Sembiring wartawan terbitan Medan mengungkapkan kekecewaanya atas sikap penolakan Ketua PN tersebut kepada Transindonesia.co Selasa 28 Februari 2017.

Ironisnya, setelah dilakukan daftar tamu, maksud bertemu dan ditunggu sekian lama, Ketua PN  tidak juga bersedia. Hasilnya tetap tidak mau menemui wartawab, alasannya sibuk banyak kerjaan,” ungkap Tarigan.

Ketua PN Kabanjahe Abdul Hadi Nasution (inset)

Dikatakan mereka, bukankah hakim yang kita ketahui adalah sebagia figur sentral dalam proses peradilan senantiasa dituntut mengasah kepekaan nurani, memilihara kecerdasan moral, dan menegakan hukum keadilan bagi masyarakat banyak.

“Ini kerap kami rasakan kecewa guna bertemu dengan ketua PN Kabanjahe, dimana rasa keadilan yang diembannya, dan diberikannya kepada warga. Bukankah selaku figure pemimpin memang sudah tugasnya bertemu dengan awak media, masalah dia (Ketua PN) lagi banyak kerjaan atau sibuk, itu fungsinya. Kita juga sibuk dengan urusan masing-masing. Kalau tidak mau sibuk, baiknya tidak usah menjadi pemimpin, cukup sibuk sendiri dengan kebutuhan rumah tangga saja,” cetusnya keduanya kesal dengan sikap Ketu PN.

Sedangkan staf Humas PN Kabanjahe, Lyadi Ananta Karo Karo, yang bertugas menjaga buku tamu mengatakan, Ketua PN sedang sibuk banyak tugas.

“Pesan bapak, lebih baik bapak datang pada hari Jumat nanti,” kata Lyadi.[BES]

Share