Wakil Walikota Minta Orpel Majukan Kota Bekasi
TRANSINDONESIA.CO – Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu menghadiri musyawarah besar sekaligus menyaksikan pelantikan 4 organisasi pelajar (Orpel) Kota Bekasi, Jawa Barat, periode 2017-2018 di Aula SMAN 1 Kota Bekasi Jalan Agus Salim, Minggu 26 Februari 2017.
Keempat organisasi ini yakni Ikatan Osis Se-Kota Bekasi (Ikosi), Gerakan Osis Bekasi (Genosi), Ikatan Rohis Se-Kota Bekasi (Irosi), dan Jurnalis Muda Kota Bekasi (JMKB). Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Ahmad Hadadi melantik ketua dan pengurus empat organisasi pelajar tersebut.
Pegurus dan anggota organisasi pelajar ini berasal dari sekolah negeri maupun swasta di Kota Bekasi.
Wawali Ahmad Syaikhu datang pada acara ini untuk mensuport upaya pelajar demi kemajuan pendidikan Kota Bekasi. Bahkan sejak di awal sambutannya, ia berusaha mencairkan suasana di dalam aula yang dipadati ratusan pelajar yang hadir. Caranya dengan membacakan sepenggal pantun yang sudah disiapkan dalam smartphone miliknya.
“Hari senin usai belajar tetap mengaji, Surah An-Najdmi hingga Al-Komari, Bila pengen Bekasi gak dibully, Pelajar- mari mengaji dan berprestasi,” ucap Ahmad Syaikhu. Dan nampak para pelajar cukup terhibur dan bertepuk tangan.
Pantun ini ia sampaikan juga sebagai motivasi ratusan pelajar khususnya yang tergabung dalam empat organisasi pelajar agar tetap mendekatkan diri kepada Tuhan, Sang Pencipta dan terus berprestasi.
“Dua hal ini kita dapatkan. Didunia sukses dan akhirat dapat keridhoan Allah, Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Ahmad Syaikhu.
Ia meyakini betul, masa depan bangsa ditentukan para generus bangsa yakni para pelajar. Dan tugas generasi sekarang mempersiapkan dengan baik bekal mereka agar sukses di masa mendatang.
“Lewat ilmu agama dan ilmu Pengetahuan. Tugas kita bersama memberikan bekal mereka kedepan,” tambahnya.
Terlebih lewat keatifan pelajar di organisasi sekolah. Ia meminta organisasi sekolah juga terus dihidupkan guna membimbing pelajar lebih berpretasi. Karenanya ia meminta dinas pendidikan memberikan perhatian dan bimbingan kepada organisasi pelajar di Kota Bekasi.
“Kepala dinas dan elemen lainnya agar membimbung mereka lebih berprestasi,” kata Ahmad Syaikhu.
Dalam kesempatan itu ia juga mengapresiasi sejumlah siswa yang terlibat dalam pembuatan buku Car Free Day Kota Bekasi. Lewat dummy buku tersebut yang telah ia baca ternyata potensi pelajar Kota Bekasi cukup baik. Dari 110 pelajar yang diberi bekal pelatihan penulisan jurnalistik, 59 hasil tulisan mereka telah dikumpulkan dan 35 tulisan terpilih oleh tim untuk masuk cetak.
“Buku ini jadi kado hari jadi Ke-20 Kota Bekasi dan anak-anak Kota Bekasi. Dan Saya apresiasi dan terus mendukung perkembangan pelajar ini sehingga bermanfaat bagi kemajuan Kota Bekasi yang kita cintai,” pungkasnya.
Guna membangun kemajuan Kota Bekasi, ia juga berharap lewat budaya literasi pelajar. Seperti contohnya menulis pengalaman pelajar yang mendapatkan musibah banjir baru-baru ini. Didalamnya disampaikan, permasalahan, ide, gagasan dan solusi banjir kepada pemerintah.
“Bisa kita jadikan buku. Menyelesaikan masalah banjir sehingga lebih tuntas,” pungkasnya.
Sebagai bentuk apresiasinya, Wawali Ahmad Syaikhu memberikan Buku Bekasi Rumah Kita kepada empat pengurus organisasi pelajar. Buku ini hasil tulisannya di media Kompasiana yang telah ia bukukan dan dilaunching pada 9 Februari 2017 lalu.[BEN]