BEM Seruduk KPU DKI Untuk Selesaikan e-KTP Ganda

TRANSINDONESIA.CO – Selesai rapat persiapan penyelenggaraan Pilgub DKI 2017, markas KPU DKI diseruduk puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia Wilayah Jabodetabek dan Banten menuntut KPU DKI menyelesakan masalah e-KTP ganda.

Puluhan mahasiswa itu menuntut KPU DKI untuk menindaklanjuti kasus e-KTP ganda dan palsu dalam daftar pemilih Pilkada DKI dengan tegas dan transparan. Tak hanya itu, mahasiswa juga menuntut agar lembaga penyelenggara pemilu DKI itu memperjelas legalitas surat keterangan (suket) dalam pencoblosan Pilkada DKI dan melakukan transparansi dalam penggunaannya.

“Kami juga menuntut agar KPU DKI mengenakan asas luber jurdil dalam Pilkada DKI dan memastikan TPS bebas dari kecurangan oleh pihak mana pun,”‎ kata Koordinator Aliansi BEM SI Korwil Jabodetabek dan Banten, Ihsan Munawar, di depan Gedung KPU DKI, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa 7 Februari 2017.

Mahasiswa demi kantor  KPU DKI.[IST]
Mahasiswa demi kantor KPU DKI.[IST]
Ia menegaskan, mahasiswa akan ikut mengawal Pilkada DKI Jakarta sampai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil ditegakkan. “Kami nyatakan semua oknum yang mengancam asas tersebut akan berhadapan dengan kami,” katanya.

Aliansi BEM SI Korwil Jabodetabek dan Banten terdiri dari dari berbagai gabungan kampus di antaranya UNJ, PNJ, Yarsi, STEI Sebi, STT PLN, Universitas Trilogi, Kampus Tazkia Bogor, dan IPB.

Hingga saat ini, massa yang diperkirakan berjumlah 100 orang itu sudah diterima oleh perwakilan KPU DKI untuk melakukan audiensi.[OKZ/DOD]

Share